Tapteng, 27/3 (Batakpost.com)- Ternyata kegiatan-kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) setiap tahun yang dilakukan oleh kepala desa di Tapteng senilai Rp 23 miliar lebih.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Tapteng Masinton Pasaribu kepada Batakpost.com usai menyampaikan LKPJ Bupati Tapteng tahun 2024 di Gedung DPRD, Kamis (27/3/2025).
Masinton merinci berdasarkan hasil data yang dia peroleh, bahwa sedikitnya 15 kali Bimtek digelar oleh masing-masing kepala desa dengan anggaran Rp 10 juta per kegiatan.
“Jadi tinggal dihitung saja, 15 kali kegiatan dikali 159 jumlah desa, dikali Rp 10 juta perkegiatan. Maka ada Rp 23 miliar lebih dana desa Tapteng yang menguap hanya untuk Bimtek saja tiap tahun,” bebernya.
Untuk itulah Masinton menegaskan tidak ada lagi Bimtek yang sifatnya tidak jelas. Dan Bimtek harus dilaksanakan di Tapteng dengan biaya yang murah dan sesuai dengan kebutuhan untuk peningkatan kapasitas aparatur desa.
“Bimtek cukup dilakukan di Tapteng saja dengan biaya murah,” tegas Bupati.
Sebelumnya, Ketua DPRD Tapteng sementara Ahmad Rivai Sibarani dengan tegas meminta kepada Bupati Masinton agar kegiatan-kegiatan Bimtek baik itu di kalangan kepala desa dan OPD ditiadakan untuk efesiensi anggaran.
(red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS