Samosir, 15/12 (Batakpost.com)– Salah satu Usaha Mikro, Kecil, Menegah (UMKM) binaan Pemkab Samosir berhasil menjalin kerja sama dalam bidang pemasaran dengan KBRI Malaysia.
Ada pun produk yang sedang go internasional itu adalah produk “Andas” (stick rasa andaliman).
Demikian disampaikan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom pada acara penyerahan 51 unit bantuan alat produksi UMKM kepada 51 orang pelaku UMKM di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Parbaba, Samosir pada Jumat (13/12/2024).
Para penerima bantuan ini adalah pelaku UMKM yang sudah mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi, dan itu sejalan dengan jenis bantuan yang diberikan Pemkab Samosir.
Ada pun bantuan yang diserahkan Bupati Vandiko terdiri dari; Mesin Jahit 27 unit, Mesin bordir komputer 1 unit, Box Container 10 unit, Wajan Besi 10 unit, Oven Listrik 5 rak 2 unit, Mesin Spinner 6 unit, Mesin Pengaduk bumbu 2 unit, Mesin Pengiris Singkong 2 unit, Mesin Penepung 2 unit, Mesin Pengaduk/ mixer 2 unit, Oven sebanyak 14 unit.
Keseluruhan bantuan itu bersumber dari APBD Kabupaten Samosir tahun 2024.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Samosir terhadap pelaku UMKM semakin membuat UMKM Samosir naik kelas, karena produk-produknya sudah dipasarkan melalui pasar modern.
“Bahkan saat ini produk UMKM “Andas” sedang go internasional. Produk yang memilki ciri khas andaliman seperti stick andaliman yang difasilitasi Balai Diklat Industri Medan (BDI), telah mengikat kerja sama dengan negara Malaysia melalui kedutaan Indonesia di negara tersebut,” kata Bupati.
Melalui bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM, UMKM Samosir semakin naik kelas.
Bupati yang baru terpilih kembali untuk periode kedua ini menegaskan, bahwa Pemkab Samosir akan terus melakukan pelatihan, pendampingan kepada pelaku UMKM. Bahkan tidak cukup sampai di situ, Pemkab akan melakukan pengurusan perijinan dan pemasaran.
Untuk itu Bupati berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang kreativitas pelaku UMKM.
Dia juga berharap, komunikasi yang baik antara pelaku UMKM dengan Pemkab Samosir, terus terjalin dengan mematuhi aturan-aturan yang sudah ditentukan, karena pemerintah pasti akan berbuat yang terbaik untuk masyarakatnya.
“Saya harap dengan bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan pelaku UMKM semakin meningkatkan kreativitasnya, karena pemerintah akan terus mendukung para pelaku UMKM baik itu dalam pemberian bantuan, pelatihan dan juga pemberian alat-alat produksi,” ujar Bupati.
Bupati muda itu juga mengingatkan, bahwa bantuan yang diberikan Pemkab akan diawasi. Jika ditemukan ada yang tidak digunakan, maka akan ditarik dan diberikan kepada yang lebih memerlukan.
Sebelumnya Kadis Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Perdagangan Pemkab Samosir, Rista Sitanggang dalam laporanya menyampaikan, bahwa para penerima bantuan sudah terlebih dahulu mendapatkan pelatihan, sehingga alat produksi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Dia juga berharap, peningkatan ekonomi akan terus terjadi bagi para pelaku UMKM, karena Pemkab Samosir akan terus mendampingi para pelaku UMKM.
Salah satu penerima manfaat, Arif Sinaga yang merupakan peserta pelatihan menjahit di BLK Samosir mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan Bupati Samosir.
Ia mengaku dirinya termotivasi mengikuti pelatihan karena melihat istrinya kewalahan dalam melayani kebutuhan pelanggan yang datang menjahit ke mereka.
Dan setelah mengikuti pelatihan, ia pun sudah bisa membantu sang istri menjahit.
“Setelah ikut pelatihan menjahit, saya sekarang sudah dapat membantu istri memenuhi kebutuhan pelanggan. Kalau ada yang mau menjahitkan baju, silahkan datang ke Ulina Kebaya,” katanya sembari promosi. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEW