Jakarta, 30/12 (Batakpost.com) – Manchester United melanjutkan tren negatifnya setelah kekalahan 0-2 dari Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. Gol cepat Alexander Isak dan tambahan gol dari Joelinton membenamkan Setan Merah ke dalam kekalahan keempat berturut-turut mereka.
Kekalahan ini menambah derita bagi pasukan Ruben Amorim, yang menghabiskan bulan Desember dengan performa buruk. Dalam 9 pertandingan bulan ini, MU mengalami 6 kekalahan dan hanya meraih 3 kemenangan.
Yang lebih mencolok, Setan Merah kini tercatat kemasukan 18 gol di seluruh ajang selama bulan Desember, sebuah catatan pahit yang belum pernah tercatat sejak Maret 1964—lebih dari 60 tahun lalu. Saat itu, MU juga kemasukan 18 gol dalam satu bulan.
MU memang tampil sangat murah hati terhadap tim lawan sepanjang bulan ini. Hanya sekali mereka mencatatkan clean sheet, yakni saat menang 4-0 atas Everton di awal Desember. Selebihnya, mereka kebobolan dua gol dari Arsenal, tiga gol oleh Nottingham Forest, dan bahkan empat gol oleh Tottenham Hotspur. Pada pertandingan melawan Bournemouth, gawang MU juga kemasukan tiga gol, dan Wolverhampton Wanderers menambah dua gol pada laga Boxing Day.
Hingga akhir bulan, Manchester United kini tercatat memiliki selisih gol minus lima, dengan hanya mencetak 21 gol, namun kebobolan sebanyak 26 kali.
Meski memiliki rekor kebobolan terbanyak dalam sebulan, MU harus bangkit dan memperbaiki performa mereka jika ingin menghindari hasil serupa di bulan Januari. Sebagai informasi, pada musim 1963/1964, saat MU juga mencatatkan kebobolan terbanyak dalam satu bulan, mereka masih mampu finis di posisi runner-up Liga Inggris dengan total 90 gol, meski kebobolan 62 gol.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS