Rivai juga tidak mau berprasangka buruk atas persoalan tersebut, untuk itulah dia meminta agar di RDP-kan saja biar lebih jelas.
“Seingat saya di masa pemerintahan Bupati sebelumnya mulai dari Pak Bakhtiar Sibarani, lanjut ke Pj Bupati Ibu Yetty, lanjut ke Pj Bupati Pak Elfin Elyas Nainggolan dan Pak Pj Bupati Sugeng, tidak ada kendala soal pembayaran beasiswa ini. Untuk itulah perlu di RDP-kan di mana kendalanya. Kalau nanti sudah dapat di mana kendalanya, biar sama-sama kita cari solusinya demi masa depan anak-anak Tapteng yang berprestasi ini,” kata Rivai menambahkan.
Karena sepengetahuan saya kata Rivai, soal efesiensi anggaran ada pengecualian untuk pendidikan dan kesehatan.
Para orang tua mahasiswapun sangat berharap agar beasiswa anak mereka jangan sampai diputus, mengingat tinggal satu semester lagi anak-anak mereka akan meraih gelar sarjana.
Program beasiswa untuk anak-anak Tapteng yang berprestasi dari keluarga yang tidak mampu digagasi oleh Bupati sebelumnya Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Sedangkan ketentuan penerima beasiswa ini cukup ketat, yakni harus berprestasi, IP harus tinggi tidak boleh turun, dari keluarga yang kurang mampu ekonomi, tidak boleh merokok, dan tidak bandal, tidak boleh pacaran ditambah ketentuan lainnya. Jika melanggar salah satu ketentuan, maka beasiswa dihentikan.
Sejak adanya beasiswa prestasi ini, anak-anak Tapteng sudah banyak kuliah di Universitas ternama negeri di Indonesia, dan mereka merasa bangga atas terobosan yang dilakukan Pemkab Tapteng di masa kepemimpinan Bakhtiar Ahmad Sibarani, karena sejak ada Pemkab Tapteng baru di masa Bakhtiar ada beasiswa tersebut. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS