
Sementara itu Sekretaris Umum LPPD Tapteng, Pnt. Sahat Jason Gultom, STh, dalam sambutannya mengatakan, ucapan terimakasih kepada pemerintah Tapanuli Tengah, yang sudah menampung anggaran kedua kalinya untuk Pesparawi Tapteng, setelah vakum hampir 12 tahun lamanya.
“Dengan digelarnya kembali Pesparawi ini, diharapkan dukungan dan respon dari masyarakat Tapteng khususnya yang beragama Kristen agar ambil bagian. Karena apa yang menjadi hak kita sudah diberikan oleh Pemerintah. Untuk itu mari kita berikan apa yang menjadi kewajiban kita,”ajak Sahat.
Diakuinya, bahwa pelaksanaan Pesparawi Tapteng mengalami pengunduran waktu karena minimnya peserta. Selain itu juga, lagu yang dipertandingkan mengalami kesulitan karena harus disesuakan dengan kategori dari LPPN dan LPPD Provinsi Sumut. Dengan adanya kesulitan lagu itu, sehingga peserta menurun.
“Kami sudah konsultasi dengan LPPD Sumut, bahwa untuk tahun depan, diberikan kebebasan kepada LPPD daerah untuk menentukan lagu yang akan dipertandingkan dalam Pesparawi Daerah masing-masing. Ini merupakan langkah yang baik, sehingga parsitipasi peserta semakin meningkat untuk tahun depan,”terangnya kepada wartawan, Minggu, (1/10) di Sekretariat LPPD Tapteng.
Sementara itu pemenang untuk kategori Vocal Solo Remaja Putri, Juara I diraih oleh Feliza Olgaria Hutabarat, Juara II Masdelita Bondar, Juara III Gelestina Tarihoran, Harapan I Elmawati Pasaribu, Harapan II Yessi Mariana Hutabarat. Untuk Kategori Remaja Putra, Juara I diraih oleh Maslin Hutabarat, Juara II Alex Saputra Marbun.
Untuk kategori Anak-anak, Juara I diraih oleh Ranjeni Sihombing, Juara II Wiwin Sihombing, Juara III Flora Windi Pasaribu, Harapan I Fanyssa Jeslin Parapat, Harapan II Sonya Wati Simbolon.
Khusus kepada juara I-III masing-masing ketegori berhak untuk melaju ke babak final Pesparawi Tapteng pada tanggal 10 Oktober 2017 yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Pandan. (HAT)