Politik

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Minta Sabar Terkait Calon Cawapres Ganjar Pranowo, Buka Pintu untuk Usulan dari Partai Lain

×

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Minta Sabar Terkait Calon Cawapres Ganjar Pranowo, Buka Pintu untuk Usulan dari Partai Lain

Sebarkan artikel ini
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Minta Sabar Terkait Calon Cawapres Ganjar Pranowo, Buka Pintu untuk Usulan dari Partai Lain
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 2/6 (Batakpost.com) – Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta semua pihak untuk bersabar terkait siapa sosok yang akan menjadi calon wakil presiden pendamping (cawapres) Ganjar Pranowo. Mega menyatakan keterbukaan terhadap usulan cawapres dari berbagai partai politik.

“Dalam hal ini, saya mohon kesabaran kepada semua pihak. Saya sudah berbicara dengan Pak Zul (Zulkifli Hasan, Ketum PAN) karena kita memiliki hubungan persahabatan yang baik. Jika ada yang ingin mengusulkan, silakan saja,” ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

IKLAN
IKLAN

Megawati mengatakan bahwa banyak pihak yang berminat menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, ia akan mempertimbangkan dengan seksama semua kemungkinan yang ada.

“Saya memikirkannya dengan serius karena terlihat banyak sekali calon cawapres yang muncul. Saya harus memilih dengan hati-hati. Yang terbaik bukan hanya bagi partai-partai, tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” tambah Mega.

“Mengapa demikian? Karena dalam pengalaman saya, saat memilih Pak Jokowi, saya sudah mengatakan kepada Pak Zul bahwa kita datang dalam suasana yang baik. Pada saat Pemilihan Umum sebelumnya, saya memilih Pak Jokowi yang kemudian disandingkan dengan Pak JK, dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Sekarang, dalam Pemilu yang akan datang, saya kembali memilih Pak Jokowi dengan harapan semuanya akan berjalan lancar,” lanjutnya.

Mega menegaskan bahwa setiap calon yang dipilihnya adalah untuk kepentingan masyarakat. Ia menyatakan bahwa setiap pasangan yang ditunjuk telah terbukti mampu memimpin Indonesia dengan baik.

“Ketika saya memilih seseorang, itu bukan hanya demi kepentingan PDI Perjuangan, tetapi juga untuk menjaga kelangsungan pemerintahan Indonesia. Jadi, jika saya memilih Pak Ganjar, itu bukan semata-mata karena ancaman atau tekanan dari kader partai, tetapi karena beliau dinilai mampu melaksanakan tugas dengan baik,” tambahnya.