Medan, 6/2 (Batakpost.com) – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, dengan penuh semangat membuka perhelatan Gebyar Anak Spesial, yang digelar di Kampus II Universitas Medan Area (UMA). Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Disabilitas dan menjadi wadah bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan potensi mereka.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, seperti menyanyi, fashion show, baca puisi, dan mewarnai, yang diikuti dengan antusias oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Kahiyang sangat mengapresiasi peran orang tua dan guru inklusi yang telah memberikan dukungan dan pendidikan kepada anak-anak ini.
“Kita dapat melihat bakat anak-anak spesial dalam berbagai bidang, seperti bernyanyi, membaca puisi, dan menari. Ini semua tak lepas dari peran hebat orang tua dan guru inklusi,” ujar Kahiyang, yang juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan dan Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. Retna Astuti Kuswardani.
Kahiyang juga menyampaikan terima kasih kepada UMA atas penyelenggaraan acara yang bermakna ini, yang juga menjadi wadah pendampingan bagi orang tua anak-anak spesial. Dia menegaskan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan, bermain, dan bersosialisasi.
Di tengah-tengah acara, anak-anak down syndrom menampilkan kebolehan mereka di depan Kahiyang, dengan menari tor-tor dan membaca puisi. Salah seorang pembaca puisi, Muhammad Rizki, bahkan memberikan buket bunga kepada Kahiyang. Momen ini terasa begitu menyentuh, karena anak-anak spesial ini tampil dengan begitu percaya diri dan penuh semangat.
Selain memberikan apresiasi, Kahiyang juga memberikan bingkisan kepada sepuluh perwakilan anak-anak berkebutuhan khusus. Kehadirannya pada acara ini juga menjadi magnet tersendiri, di mana tidak sedikit anak-anak dan orang tua mereka meminta swafoto dengan Kahiyang, yang dengan ramah memenuhi permintaan tersebut.
Dengan adanya acara Gebyar Anak Spesial ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak anak-anak berkebutuhan khusus dan juga memberikan mereka semangat untuk terus berkembang dan mengeksplorasi potensi mereka. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS