Tapteng, 17/5 (Batakpost.com)- Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) Deni Herman Hulu siap turun gunung tanpa SPPD untuk memastikan penerima beasiswa prestasi Tapteng tepat sasaran.
Kesiapan itu dia katakan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Tapteng dengan Sekda, Jumat (16/5/2025) di Kantor DPRD Tapteng.
“Tanpa Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) pun saya siap turun ke lapangan untuk mengecek bahwa 104 penerima beasiswa prestasi Tapteng adalah orang yang berhak mendapatkannya,” ujar Herman Hulu kepada wartawan, Jumat.
Diungkapkan politisi muda itu, saat RDP mereka mendapat penjelasan dari Sekda bahwa jumlah penerima beasiswa bertambah dan ada juga dari keluarga yang mampu.
Tentu hal itu kata Herman telah menyalahi aturan kenapa dari keluarga yang mampu bisa mendapat beasiswa dan jumlah penerima juga bisa bertambah. Padahal sesuai ketentuan, beasiswa itu diperuntukkan untuk anak-anak Tapteng yang berprestasi dari keluarga yang kurang mampu dengan kuota yang sudah ditentukan.
“Saya pastikan Fraksi Gerindra akan kawal dan siap turun gunung memastikan hal itu. Jika memang terbukti ada yang dari keluarga mampu menerima beasiswa itu, patut kita duga ada permainan dan itu harus diungkap supaya tidak ada stigma buruk terkait beasiswa ini,” tegasnya.
Diakuinya, program beasiswa prestasi itu sangat membantu masyarakat Tapteng, dan terbukti dari hasil laporan Sekda ada anak-anak Tapteng penerima beasiswa itu kuliah di Universitas Indonesia, UGM dan Universitas ternama lainnya di Indonesia.
“Ingat, cita-cita besar bangsa kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Jadi jangan harap itu tercapai kalau mimpi anak-anak yang ingin bersekolah di Tapteng ini tidak disupport pemerintah setempat. Atau kita tidak ingin ikut andil dalam cita-cita tersebut? Jadi jangan berharap kita naik kelas, justru tinggal kelas kalau tidak didukung,” tegas Hulu.
Apa yang digagasi Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani dengan program beasiswa prestasi ini kata Hulu, sebagai bukti anak-anak Tapteng hebat dan mampu kuliah di Universitas ternama di Indonesia meskipun tidak ada anak beliau yang kuliah.
Herman Hulupun kembali menegaskan kesiapannya untuk turun ke lapangan tanpa SPPD untuk memastikan penerima beasiswa. Itu sebagai bentuk perhatiannya kepada anak-anak Tapteng yang akan menjadi generasi penerus mengisi pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
