“Ketepatan saya juga marga Pasaribu, saya lahir di Tapteng, besar di Tapteng dan hari ini menjadi Ketua DPRD di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tentu sedikit banyaknya salah lebih tahu apa perkembangan di Tapanuli Tengah dibanding oleh Masinton Pasaribu. Jadi, jangan mengkerdilkan masyarakat Tapanuli Tengah dengan menuduh masyarakat Tapanuli Tengah itu bisa diintimidasi,” tegasnya.
Diungkapkannya, bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi. Artinya, siapa saja berhak untuk mengikuti kegiatan dan mengikuti Partai Politik, bahkan PNS sendiri punya hak politik untuk memilih, tetapi tidak diperbolehkan ikut berpartai politik. Dan itu harus dipahami oleh Pak Masinton, katanya lagi.
Selaku Ketua DPRD Tapteng, Khiarul pun mengimbau masyarakat agar tidak terhasut oleh hal-hal yang tidak benar, tetapi melihat siapa yang sudah berbuat di Kabupaten Tapanuli Tengah. Jangan pula karena hasutan oknum-oknum tertentu sehingga meniadakan apa yang sudah diperbuat, tetapi ceklah kebenarannya. “Saya yakin masyarakat Tapanuli Tengah ini sudah dapat melihat mana yang berbuat dan mana yang tidak,” pungkas Khairul Kiyedi Pasaribu. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS