Berita UtamaTapanuli Utara

Kelurga Besar IAKN Tarutung Menolak Keras Segala Upaya Bupati Taput Mengubah IAKN Menjadi Untara

×

Kelurga Besar IAKN Tarutung Menolak Keras Segala Upaya Bupati Taput Mengubah IAKN Menjadi Untara

Sebarkan artikel ini
Konferensi Pers IAKN Tarutung yang menolak keras upaya dari Bupati Tapanuli Utara mengganti IAKN Tarutung menjadi Untara. (Batakpost.com/Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Taput, 12/5 (Batakpost.com)- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung dengan keras menolak segala upaya dari Bupati Tapanuli Utara mengubah IAKN Tarutung menjadi Universitas Tapanuli Raya (Untara).

Penegasan itu disampaikan langsung oleh Rektor IAKN Tarutung Prof Dr Ir Albiner Siagian, MSi didampingi Wakil Rektor I Dr Robert Junitua Sitio, MPd, Wakil Rektor II Dr Elisamark Sitopu, MTh, Wakil Rektor III Dr Hanna Dewi Aritonang, MTh dan Ketua Senat Dr Ibelala Gea, MTh dalam konferensi pers yang digelar di Kampus II IAKN Tarutung, di Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (11/5/2023).

IKLAN
IKLAN

Dalam konferensi pers itu IAKN Tarutung menyampaikan 6 pernyataan sikap tegasnya.

1.Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri yang memiliki nilai sejarah panjang dan perjuangan sejak Pendidikan Guru Agama Kristen Protestan (PGAKP), Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan-Pendidikan Agama Kristen (LPTK-PAK), Akademi Pendidikan Guru Agama Kristen Protestan Negeri (APGAKPN), Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN), hingga menjadi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung. Itu tidak terlepas atas dukungan Gubernur Sumatera Utara, para Bupati dan DPRD Kabupaten, seperti Tapanuli Utara, Samosir, Dairi, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, serta PGI wilayah Sumut, Pimpinan Sinode GKPI, GPP, BPH-GKI SUMUT, GKPS, BNKP, HKI, GKPA.

Dan dalam perjalanan historisnya, IAKN Tarutung telah berkontribusi terhadap perkembangan kekristenan, kemajuan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi di Tanah Batak (Tapanuli), dan Indonesia.

“Oleh karena itu kami berkomitmen teguh tetap menjaga dan menentang setiap upaya yang mengganggu eksistensi IAKN Tarutung termasuk upaya kelompok untuk mengubah/mentransformasi IAKN Tarutung menjadi universitas umum tanpa ada konfirmasi dan komunikasi dengan kami. Karena itu kami anggap sebagai tindakan kesewenang-wenangan dan pelecehan pada lembaga IAKN Tarutung yang merupakan lembaga negara yang berada dalam naungan Kementerian Agama RI,” tegas Rektor IAKN Tarutung.

Baca juga kami…