Medan, 14/12 (Batakpost.com) – Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, menghadirkan inovasi baru dalam upaya penanganan sampah di wilayahnya dengan memperkenalkan kompor berbahan bakar sampah. Langkah ini sejalan dengan program Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kompor berbahan bakar sampah ini merupakan hasil kolaborasi Kelurahan Tanah 600 dengan unit produksi Koperasi Karya Membangun Bangsa. Selain membantu mengurangi sampah, inovasi ini juga diharapkan dapat menghemat biaya bagi masyarakat.
“Kompor berbahan bakar sampah ini memanfaatkan oli bekas yang dipanaskan bersama sampah plastik atau kertas. Setelah api menyala, blower kecil bertenaga listrik digunakan untuk menyempurnakan pembakaran hingga menghasilkan api biru,” jelas Lurah Tanah 600, Syawaludin Nasution, saat melakukan demo penggunaan kompor di kantor Kelurahan, Sabtu (14/12/2024).
Syawaludin menambahkan, meskipun inovasi ini masih baru, pihaknya akan memastikan keamanan kompor melalui uji kelayakan bersama instansi terkait sebelum penggunaannya secara luas oleh masyarakat.
“Kami berharap inovasi ini tidak hanya membantu mengatasi masalah sampah, tetapi juga memberikan alternatif hemat biaya dibandingkan kompor biasa,” ujar Syawaludin.
Selain memperkenalkan kompor ini kepada ibu rumah tangga dan pelaku usaha, Kelurahan Tanah 600 juga mendorong masyarakat untuk ikut bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah melalui Gerakan Rumah Mandiri Kelola Sampah (GRMKS). Melalui gerakan ini, masyarakat diajarkan memilah sampah yang bernilai ekonomis sekaligus sampah yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kompor inovatif ini.
Sirajuddin, pengelola Koperasi Karya Membangun Bangsa, menjelaskan bahwa inovasi ini berangkat dari keprihatinan atas banyaknya sampah plastik yang sulit diolah. “Kompor berbahan bakar sampah ini dirancang tanpa asap dan bau, menggunakan sistem polimerisasi. Blowernya yang bertenaga listrik juga bisa diganti dengan tenaga baterai,” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Tanah 600 dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS