Tapteng, 18/7 (Batakpost.com)- Kecelakaan memilukan kembali terjadi di sekitar Jembatan Sungai Hantu, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Dua mobil, yakni Toyota Innova dan Mitsubishi Pajero, terjun ke Sungai Hantu pada Selasa subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kecelakaan tragis ini terjadi dalam dua kejadian berbeda. Pertama kali, mobil Innova jatuh ke sungai, dan sekitar setengah jam kemudian, giliran mobil Pajero yang mengalami nasib serupa.
“Mobill Innova jatuh lebih dulu, lalu sekitar setengah kemudian Pajero,” ujar Alpi Sahrim Siregar Selasa siang.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa mobil Toyota Innova mengangkut 5 penumpang, sementara di dalam Mitsubishi Pajero terdapat 2 orang laki-laki.
Beruntung, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Seluruh korban segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. “Syukurlah tidak ada korban jiwa, mereka hanya mengalami luka ringan,” kata Alvin Sahrim
Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP Musa Sembiring, membenarkan kejadian kecelakaan dua mobil di sekitar Jembatan Sungai Hantu. Diduga kedua mobil itu ‘out of control’ lalu terjun ke sungai.
“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena anggota kami masih di lapangan. Setelah mereka kembali, akan saya informasikan lebih lanjut,” jelas Musa Sembiring.
Kecelakaan di sekitar Jembatan Sungai Hantu di Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapteng, bukanlah kejadian yang pertama kali terjadi. Jembatan ini dikenal sebagai lokasi yang rawan kecelakaan, karena letaknya yang berada setelah tikungan tajam bagi pengendara yang datang dari arah Sorkam.
Banyak pengendara yang tidak menyadari keberadaan tikungan tajam dan jembatan di depan karena lokasinya yang kurang terlihat dari arah Sibolga. Kondisi tersebut sering kali menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan dan terjatuh ke Sungai Hantu.
“Warga setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap jembatan ini. Pengendara yang tidak pernah melewati jalan tersebut bisa menganggapnya sebagai jalan lurus, padahal sebenarnya ada tikungan dan jembatan di depan. Bahkan orang yang sering melewati jalur itu pun terkadang lupa akan tikungan tersebut. Jembatan ini memang sangat berbahaya,” ungkap salah seorang warga.
Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan preventif untuk meningkatkan keselamatan di sekitar Jembatan Sungai Hantu guna menghindari terulangnya kecelakaan serupa di masa mendatang. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS