Tapanuli Tengah

Kecamatan Pandan Juara Umum Pesparawi Tapteng 2017, Pandan dan Pinangsori Boyong Sepeda Motor

×

Kecamatan Pandan Juara Umum Pesparawi Tapteng 2017, Pandan dan Pinangsori Boyong Sepeda Motor

Sebarkan artikel ini
Kecamatan Pandan Juara Umum Pesparawi Tapteng 2017 (batakpost.com/HAT)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Keterangan foto: Bupati dan Wakil Bupati foto bersama dengan para pemang Pesparawi Tapteng tingkat kabupaten Tapanui Tengah. (batakpost.com/HAT)

Dalam sambutannya Bupati Bakhtiar Sibarani menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan Pesparawi Tapteng sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan talenta umat Kristiani yang ada di Tapteng.

“Sebagai bentuk dukungan Pemkab Tapteng atas kegiatan Pesparawi, maka anggaran Pesparawi Tapteng untuk tahun 2018 kita tambah dari Rp600juta menjadi Rp700 juta. Demikian juga nanti dengan hadiah tambahan akan kita tambah juga. Marilah kita jalin terus kerjasama yang baik, dan kerukukan umat beragama di Tapanuli Tengah ini,”harapnya.

IKLAN
IKLAN

Sementara itu Ketua Umum LPPD Tapteng, Jannes Maharaja mengharapkan, agar untuk tahun berikutnya, Pemkab Tapteng berkenan untuk menampung dana pembentukan LPPD di masing-masing kecamatan, agar pelaksanaan Pesparawi di Kecamatan berjalan dengan baik dan terarah.

“Kalau belum bisa tahun depan di 20 Kecamatan ada LPPD nya, minimal di 4 wilayah dibentuk LPPD, sehingga pelaksanaan Pesparawi di tinkat wilayah bisa terselenggara dengan baik. karena dalam kurun dua tahun ini, masih LPPD dari Kabupaten yang turut mengyelenggarakan Pesparawi di masing-masing wilayah. Seyogianya, masing-masing Kecamatan sudah ada LPPD, sama seperti LPTQ di setiap kecamatan ada. Karena LPPD ini baru bangkit kembali setelah pakum puluhan tahun, kita berharap Pemkab Tapteng bisa memfasilitasi dan menampung anggaran untuk pembentukan LPPD minimal di 4 wilayah, sehingga kegiatan Pesparawi ini lebih terarah dan terkoordinir dengan baik,”harap Jannes.

Diakui pemilik Bina Swalayan Pandan itu, karena kurangnya koordinasi dan keterbatasan LPPD yang tidak ada di wilayah, sehingga jumlah peserta yang mengikuti Pesparawi Tapteng tahun 2017, berkurang drastis dibading tahun 2016. Bahkan dari wilayah IV, (Kecamatan Barus, Barus Utara, Andam Dewi, dan Sirandorung dan Manduamas) sama sekali tidak ada peserta Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC). Untuk mengantisipasi hal itulah, kita dari LPPD meminta agar dibentuk LPPD minimal di 4 wilayah itu agar pelaksanaan Pesparawi Tapteng lebih tepat sasaran dan diminati masyarakat, tandasnya.

Turut hadir dalam cara penutupan Pesparawi ini, Ketua TP PKK Tapteng, Ny Bakhtiar Sibarani, Wakil Ketua TPP Tapteng Ny. Darwin Sitompul, Ketua LPPD Tapteng Jannes Maharaja, Ketua LPPD Sibolga, Dandim, Kapolsek Pandan, Danramil Pandan, Muspida, SKPD serta para undangan. (HAT)



Tinggalkan Balasan