Medan, 3/1 (Batakpost.com) – Kota multietnis Medan menunjukkan keharmonisan dan kerukunan yang luar biasa, meskipun beragam budaya yang ada. Perbedaan budaya antar etnis di kota ini berhasil dipersatukan oleh nilai agama, yang diakui sebagai pilar utama menjaga kebersamaan dan mencegah saling benci serta diskriminasi.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menekankan pentingnya nilai-nilai agama dalam memelihara kerukunan saat menjadi Pembina Apel Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Rabu (3/1/2023) di Asrama Haji Medan. Hadir dalam acara tersebut adalah Kakankemenag Medan, H. Impun Siregar, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, H. Ramlan Sudarto, para Ketua Majelis Agama, Ketua FKUB Medan M. Yasir Tanjung, tokoh lintas agama, dan pegawai Kemenag Medan.
Bobby Nasution menyatakan bahwa semangat kebersamaan yang diajarkan oleh setiap agama telah membentuk keharmonisan dan kerukunan yang baik di Medan. Dalam sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat Hari Amal Bakti, merayakan kelahiran Kemenag, dan mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemko Medan dan Kemenag.
“Kami berterima kasih kepada Kemenag Kota Medan yang telah menjalin berkolaborasi dengan Pemko. Kolaborasi yang luar biasa, karena bukan hanya dalam bentuk saling hadir dalam kegiatan, tetapi juga dalam program Kemenag dan Pemko Medan,” ujar Bobby Nasution.
Pemko Medan, melalui Wali Kota, berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan yang telah terbentuk, dengan harapan seluruh pihak memiliki satu tujuan dan irama yang sama, yaitu menjaga kerukunan dan mendorong masyarakat menjadi insan yang memegang teguh nilai-nilai agama.
Wali Kota juga mengajak Kemenag untuk aktif mendorong masyarakat Medan menggunakan hak pilih dalam Pemilu 14 Februari tahun ini. Ia menyampaikan keinginannya agar partisipasi dalam pemilihan tersebut tinggi dan mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persaudaraan tanpa saling menjelekkan.
Sebelumnya, dalam sambutan tertulis Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, tema Hari Amal Bakti ke-78 Kemenag, “Indonesia Hebat Bersama Umat,” dijelaskan sebagai upaya bersama untuk membangun Indonesia yang hebat. Menteri Agama menekankan pentingnya memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama, menjaga harmoni kehidupan beragama, dan melaksanakan tugas berat dengan adil, transparan, dan akuntabel.
Dengan demikian, perayaan Hari Amal Bakti Kemenag ke-78 di Medan tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga refleksi atas keberhasilan mempertahankan keberagaman dan kerukunan dalam bingkai nilai-nilai agama yang mendalam.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
