Sibolga, 19/2 (Batakpost.com)- Kabupaten Padang Lawas menduduki rangking tertinggi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 di 16 Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah kerja Bank Indonesia Sibolga. Sedangkan laju pertumbuhan terendah adalah Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Hal itu terungkap pada acara “Bincang Bareng Media” Kantor Perwakilan Bank Indoneisa Sibolga di salah satu café di bilangan Kota Sibolga, Kamis (16/2/2023).
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Yuliansah Andrias didampingi Jona Taruli Sidabalok selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, dan Muhammad Fajar Andrianto sebagai Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan KPw Sibolga, menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di 16 Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah kerja BI Sibolga, Kabupaten Padang Lawas menduduki rangking tertinggi dengan laju pertumbuhan 3.83% (yoy), namun masih lebih rendah dibandingkan Kabupaten Labuhanbatu yang memiliki laju pertumbuhan sebesar 3.85% (yoy).
Sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang memiliki laju pertumbuhan dengan nilai yang sama sebesar 2.0% (yoy).
Namun secara keseluruhan kata Yuliansah, perkembangan laju pertumbuhan ekonomi di 16 Kabupaten/Kota Wilayah Kerja BI Sibolga tumbuh positif.
Pertumbuhan positif ekonomi itu sebut Yuliansah sesuai dengan prediksi BI sebelumnya. Itu tidak lain faktor utamanya adalah mulai berkurangnya dampak pandemi dari akhir tahun lalu, dan juga dampak pelonggaran PPKM turut memberikan dampak pertumbuhan ekonomi.
Berikut tingkat pertumbuhan ekonomi 16 Kabupaten/Kota di wilayah kerja Bank Indonesia Sibolga tahun 2020-2021.
- Kabupaten Padang Lawas, tahun 2020: 1,2%, tahun 2021: 3,8%
- Kabupaten Tapanuli Utara, tahun 2020: 1,5%, tahun 2021: 3,5%
- Kabupaten Padang Lawas Utara, tahun 2020: 1,1%, tahun 2021: 3,3%
- Kabupaten Tapanuli Selatan, tahun 2020: 0,4 persen, tahun 2021: 3,2%
- Kabupaten Mandailing Natal, tahun 2020: -09%, tahun 2021: 3,2%
- Kabupaten Toba, tahun 2020: -0,3%, tahun 2021: 2,9%
- Kota Padangsidimpuan, tahun 2020: -0,7%, tahun 2021: 2,8%
- Kabupaten Samosir, tahun 2020: -0,6%, tahun 2021: 2,7%
- Kabupaten Tapanuli Tengah, tahun 2020: -08%, tahun 2021: 2,6%
- Kabupaten Nias Barat, tahun 2020: 1,7%, tahun 2021: 2,3%
- Kota Gudungsitoli, tahun 2020: 0,4%, tahun 2021: 2,3%
- Kabupaten Nias, tahun 2020: 1,8%, tahun 2021: 2,2%
- Kota Sibolga, tahun 2020: -1,4%, tahun 2021: 2,1%
- Kabupaten Nias Utara, tahun 2020: 1,6%, tahun 2021: 2,0%
- Kabupaten Humbang Hasundutan, tahun 2020: -0,1%, tahun 2021: 2,0%
- Kabupaten Nias Selatan, tahun 2020: 0,6%, tahun 2021: 2,0%. (Jas)