Tapteng, 11/3 (Batakpost.com)- Selain memiliki 33 Kabupaten/Kota, ternyata Provinsi Sumatera Utara (Sumut) juga memiliki jalan terpanjang di Indonesia yakni 3.000 kilometer.
Panjangnya status jalan milik Provinsi ini tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk biaya perawatan dan juga perbaikan jalan yang rusak. Sementara anggaran APBD untuk perbaikan jalan sangat terbatas.
Untuk itulah masyarakat diminta bersabar karena ada perbaikan jalan yang harus diprioritaskan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, SH saat melakukan Reses ke beberapa sekolah SMA dan SMK yang ada di Kota Sibolga-Tapanuli Tengah selama tiga hari, (9-11 Maret 2023).
“Status jalan Provinsi kita sepanjang 3.000 kilometer, dan itu mungkin terpanjang di Indonesia. Dan besaran anggaran dari APBD Kita tahun 2023 yang bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan hanya Rp 2,7 triliun, itu sudah termasuk jalan Aek Horsik Tapteng dan juga jalan Parombunan-Sudirman Sibolga,” ungkapnya, Kamis (9/3/2023) di SMKN 1 Lumut, Tapanuli Tengah.
Untuk itulah Rahmansyah mengajak masyarakat untuk dapat memaklumi kondisi keuangan Provinsi yang terbatas sehinga belum dapat memperbaiki semua jalan yang rusak.
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh dari Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, ada sekitar 580 kilometer jalan provinsi dengan status rusak total. Dan dana Pemprov Sumut sebesar Rp2,7 triliun bisa dimaksimalkan untuk 450 Km atau 81 persen dari jalan yang rusak. (Jas)