“Walaupun jarak tempuhnya lebih jauh, tetapi kita terhindar dari kemacetan. Sebelum tahu ada jalan alternatif ini, kami sering kena macet di Parapat hingga berjam-jam,” katanya menambahkan.
Kristin Sibarani (37) warga Taput mengaku kaget bahwa jalan alternatif tersebut sudah mulus dan selesai dikerjakan. Pasalnya belum ada setahun mereka melintas dari sana, kondisi jalan masih dalam perbaikan.
“Kaget juga jalannya sudah selesai dan mulus. Waktu itu kondisi jalan masih diperbaiki, dan kemarin kami lewat sudah mantap. Kalau kami mau ke Medan lagi sudah pasti lewat dari sana lagi supaya jangan macet. Dan pemandagannya juga lumayan menarik,” akunya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Batakpost.com, bahwa Kementerian PUPR telah melakukan presevasi (pengerjaan) jalan Lingkar Luar Parapat untuk tahun anggaran 2023-2024 sebesar Rp 80.894.160.000 yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam bentuk proyek multy years (berkelanjutan).
Preservasi pengerjaan proyek multy yeras Jalan Lingkar Luar Parapat untuk tahun 2024 ini sekitar 8 kilometer dengan cara dirabat beton dan 700 meter diaspal hotmix dari total keseluruhan panjang ruas jalan sekitar 19.5 kilometer. (tra)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
