Akses jalan menuju areal pertanian masyarakat di Desa Aek Garut, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah terbangun sudah. Sehingga petani di Desa ini tidak kesulitan lagi untuk mengangkut hasil panen mereka dengan dibangunnya jalan Rabat Beton di empat Dusun yang ada di Desa Aek Garut.
Dengan akses jalan Rabat Beton yang sudah selesai dibangun, petani dapat langsung mengangkut hasil panennya menggunakan kendaraan dari pinggiran sawah. Suatu kemudahan yang harus disyukuri masyarakat Aek Garut.
Selain membangun Rabat Beton, Kepala Desa Aek Garut juga mengalokasikan Dana Desa tahun 2019 untuk membangun irigasi di Dusun III sepanjang 128 meter dengan lebar 2,5 meter.
Dengan dibangunnya kedua sarana yang sangat dibutuhkan masyarakat petani di Desa Aek Garut, petani semakin semangat dan bergairah, karena hasil dari panen mereka juga turut meningkat, karena debit air sudah dapat diatur untuk dialirkan ke sawah masyarakat.
Menurut Milawati Sitorus salah seorang petani di Desa Aek Garut mengaku bangga dan berterima kasih atas dibangunya sarana kebutuhan petani di desa mereka. Ia mengakui, hasil panen bertambah dan akses mengangkut hasil panen semakin mudah dan cepat karena sudah dibangun jalan langsung ke pinggir sawah.
“Terima kasih kami kepada Presiden Jokowi dan kepada Bupati Tapanuli Tengah dan Wakilnya serta bapak Kades kami yang telah menyetujui permintaan kami untuk membangun akses jalan dan pembangunan irigasi. Harapan kami peningkatan sektor lain di Desa kami ini juga semakin ditingkatkan dengan anggaran Dana Desa tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Kepala Desa Aek Garut Sutan Budiharto Sitompul, (52) yang ditemui Batakpost.com di Aek Garut mengungkapkan, anggaran Dana Desa tahun 2019 digunakan untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan di 4 Dusun di wilayahnya.
Untuk Dusun III Rabat Beton dengan panjang 103 meter dengan lebar 4.5 meter sudah selesai dibangun. Demikian juga Irigasi dengan panjang 128 meter dengan lebar 2,5 meter, juga sudah dikerjakan. Rabat Beton untuk pemukiman sepanjang 53 meter dengan lebar 1.70 meter sudah dikerjakan. Pembangunan Poskesdes sebanyak 1 unit di Dusun II ditambah dengan Drainase, karena lokasi Poskesdes merupakan aliran air harus dibangun Drainase agar bangunan bertahan sudah dikerjakan.
Dana Desa tahun ini juga digunakan untuk pembangunan Rabat Beton di Dusun 1 sepanjang 65 meter dan lebar 4,5 meter yang dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Kristiani
“Selama ini setiap hari Minggu kendaraan jemaat terpaksa diparkir di badan jalan yang dapat mengganggu akses lalu lintas. Dengan keputusan rapat bersama disepekati untuk dibangun Rabat Beton di lokasi Gereja sebagai tempat parkir yang sekaligus dapat dimanfaatkan Gereja untuk kegiatan lainnya. Dengan adanya bangunan itu, para jemaat Gereja sudah aman dan nyaman untuk memarkirkan kendaraan mereka dan tidak menggunakan badan jalan lagi,” kata Sutan Sitompul.
Secara keseluran sarana pembangunan di 4 Dusun yang ada di Desa Aek Garut sudah tersentuh pembangunan. Pemanfaatan Dana Desa sejak tahun 2015-2019 menurut Kepala Desa sangat membantu masyarakat Aek Garut, karena akses dan layanan dari aparat desa sudah cepat dan terjangkau.
“Atas nama masyarakat Desa Aek Garut, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Jokowi Presiden RI yang telah mengucurkan Anggaran Dana Desa setiap tahun, sehingga sentuhan pemerintah melalui pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat. Dan kami juga berterima kasih kepada bapak Bupati TapanuIi Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakilnya bapak Darwin Sitompul yang terus mengarahkan kami untuk mengembangkan potensi pembangunan di Desa, demi peningkatan ekonomi dan akses layanan masyarakat. Demikian juga dengan Pendamping Desa yang selalu memonitor kegiatan kami,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan, kedepan Dana Desa akan digunakan guna pengembangan ekonomi masyarakat, karena akses sarana prasarana sudah selesai dikerjakan, tinggal peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha termasuk pemanfaatan objek wisata yang dimiliki Desa Aek Garut.
Dana Desa tahun ini juga dimanfaatkan untuk membangun sarana lampu penerangan di 7 titik yang ada di Desa Aek Garut. Dengan fasilitas lampu jalan itu, aktivitas warga di malam hari tidak terhalang lagi karena sudah ada lampu penerang.
Kepala Desa Aek Garut meminta kepada masyarakatnya agar menjaga dan memelihara segala fasilitas yang sudah dibangun pemerintah. Dengan adanya fasilitas tersebut akses masyarakat sudah semakin mudah tidak kesulitan lagi seperti dulu kala.
“Mari kita jaga dengan baik, dan kalau memang ada rumput yang tumbuh di pinggir jalan Rabat Beton, masyarakat jangan malas untuk membabatkannya, dan jangan saling menunggu. Karena akses jalan tersebut adalah kebutuhan bersama. Mudah-mudahan masyarakat kami dapat melihat sisi baik ketersediaan semua fasilitas yang sudah dibangun ini,” tandasnya
Ada pun besaran anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan fisik di Desa berpenduduk 300 KK ini tahun 2019 sebesar Rp644.021.000. (RED)