Berita UtamaHealth

Inovasi PASTI Beri Kemudahan dan Kepastian bagi Peserta Program Rujuk Balik

×

Inovasi PASTI Beri Kemudahan dan Kepastian bagi Peserta Program Rujuk Balik

Sebarkan artikel ini
BPJS Kesehatan Cabang Sibolga menyelenggarakan sosialisasi mengenai Pelayanan Obat Program Rujuk Balik Terintegrasi (PASTI) di seluruh wilayah kerjanya yang meliputi Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Humbang Hasundutan, belum lama ini. (Batakpost.com/Doc BPJS Kesehatan Cabang Sibolga)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tarutung, 21/6 (Batakpost.com)- Fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2023 ialah peningkatan kualitas layanan oleh internal dan ekosistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui inovasi dan digitalisasi. Sejalan dengan semangat tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Sibolga menyelenggarakan sosialisasi mengenai Pelayanan Obat Program Rujuk Balik Terintegrasi (PASTI) di seluruh wilayah kerjanya yang meliputi Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (31/5/2023).

Kegiatan tersebut digelar berturut-turut tersebut dilaksanakan mulai dari wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan hingga Kabupaten Tapanuli Utara.

“Sepanjang perjalanan BPJS Kesehatan selama hampir satu dekade pada pengelolaan Program JKN ini, kami terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan peserta. Selaras dengan fokus utama organisasi pada tahun mutu layanan ini, inovasi PASTI hadir memberikan kemudahan dan kepastian bagi peserta Program Rujuk Balik (PRB) dalam mengakses layanan kesehatan yang diperlukannya,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan.

Rita menjelaskan bahwa Program PASTI merupakan kolaborasi antara Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), dan Apotek Program Rujuk Balik (PRB). Kehadiran inovasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kepastian kepada peserta yang tergabung dalam PRB untuk mendapatkan obat rutin di Apotek PRB setiap bulannya.

“Salah satu faktor yang melatarbelakangi adanya inovasi tersebut adalah data yang menunjukkan tingkat efektivitas PRB di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Sibolga. Melalui data yang telah dikumpulkan, dari 100 persen peserta PRB, hanya setengah dari peserta tersebut atau 55,1 persen yang aktif kembali berkunjung ke FKTP. Yang menjadi perhatian lagi adalah pengambilan obat di apotek PRB yang mengalami penurunan di angka 39,6 persen dari total peserta PRB tersebut. Oleh karena itu, kami hadirkan inovasi PASTI ini sebagai solusinya,” kata Rita.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur Rumah Sakit Umum Sint Lucia Siborongborong, Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, Perwakilan Dinas Kesehatan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kepala Seksi JKN, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tapanuli Utara, Kepala Klinik Polres Tapanuli Utara, Dokter Praktik Perorangan (DPP) se-Kabupaten Tapanuli Utara dan Apotek Kurnia, sebagai satu-satunya Apotek PRB di wilayah kerja Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca juga program