Ini Langkah yang Disiapkan Pemkot Sibolga Hadapi Kenaikan Harga

Sibolga, 17/3 (Batakpost.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga telah mempersiapkan langkah jika terjadi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok khususnya jelang Ramadan 2023.

Ada pun langkah yang disiapkan oleh Pemkot adalah, dengan menyubsidi biaya ongkos angkut kebutuhan atau bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Sibolga Pantas M Lumbantobing sewaktu dikonfirmasi batakpost.com pada acara Pasar Murah yang digelar Bank Indonesia Sibolga (BI) bersama Pemkot dan Bulog di Sibolga, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga:  Cabai Merah, Bawang, dan Ikan Pengaruhi Deflasi Sibolga

“Kalau harga sudah mulai merangkak naik, tetapi masih dalam tahap wajar. Jika nanti harga sudah lewat ambang batas, maka kita akan menyubsidi ongkos angkut agar harga tetap sama, seperti apa yang dilakukan BI Sibolga dengan menyubsidi ongkos angkut beras dalam kegiatan Pasar Murah ini,” terang Pantas.

Pantas mecontohkan harga garam yang sempat naik di Kota Sibolga. Dengan adanya subsidi ongkos angkut maka harga akan bisa sama seperti di daerah lain.

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Sibolga Minta Orangtua Motivasi Anaknya Untuk Divaksin

“Kita akan pantau harga kebutuhan apa yang mengalami kenaikan. Sesudah itu baru kita lakukan subsidi ongkos angkut. Langkah ini bertujuan juga untuk menekan laju inflasi di Kota Sibolga,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pasar Murah yang digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga sangat membantu masyarakat. Ada tiga jenih kebutuhan pokok yang dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasar, seperti; Beras Premium Rp 62.500 ukuran 5 Kg, Beras Medium Rp 45.000 ukuran Rp 5 Kg dan Minyak Goreng Rp 13.000 ukuran 1 Kg dan Gula Pasir Rp 13.500/Kg. (red)

Baca Juga:  Kapolres Sibolga Bersama Forkopimda cek Kesiapan Personel Pos Pam

 

Print Friendly, PDF & Email