Berita UtamaTapanuli Tengah

Herman Hulu Anggota DPRD Tapteng dari Gerindra Ikut Panen Padi Sekaligus Tampung Keluhan Petani

×

Herman Hulu Anggota DPRD Tapteng dari Gerindra Ikut Panen Padi Sekaligus Tampung Keluhan Petani

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Tapteng yang juga Ketua Fraksi Gerindra Deni Herman Hulu (kaos putih) panen bersama dengan masyarakat petani sekaligus menampung keluhan, Kamis (11/9/2025). (Batakpost.com/Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 11/9 (Batakpost.com)– Turun langsung ke sawah bersama petani yang ada di Kelurahan Tapian Nauli II, Lorong III Mungkur yang ada di Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menjadi pilihah dari Anggota DPRD Tapteng, Deni Herman Hulu.

Politisi muda dari Partai Gerinda ini ikut panen bersama petani yang ada di sana pada Kamis (11/9/2025). Dia ikut memotong padi yang sudah menguning dan mengapresiasi program ketahanan pangan yang dicetuskan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung program Asta Cita Presiden Bapak Prabowo Subianto menuju swasembada pangan nasional,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapteng itu.

Menurutnya, ketahanan pangan harus dijaga agar kebutuhan masyarakat tetap stabil dan sektor pertanian adalah kunci utama dalam mewujudkan kemandirian pangan.

Pada kesempatan itu Herman Hulu menerima keluhan dari petani. Salah satunya dari Norma Wati Sinaga (43), yang mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi meski sudah diurus ke kios. Demikian juga dengan keluhan dari Jelita Sinaga (46) yang mengeluhkan soal irigasi persawahan di daerah mereka yang belum teraliri dengan baik.

Sementara itu, Manni Erina Hutasohit (55), berharap adanya bantuan alat pertanian, seperti mesin perontok padi dan traktor, agar petani lebih mudah dalam proses pascapanen.

Menyikapi aspirasi dari masyarakat petani itu, Deni Herman Hulu meminta Pemerintah Kabupaten Tapteng dan stakeholder terkait untuk meningkatkan perhatian terhadap petani. Perhatian yang dimaksud tidak hanya berupa pupuk, benih, pestisida, dan alat mesin pertanian, tetapi juga pembinaan kelompok tani agar semakin mandiri.

“Petani jangan dibiarkan berjuang sendiri. Pemerintah harus hadir memberikan solusi nyata, mulai dari penyediaan sarana produksi hingga pembinaan berkelanjutan,” tegas Deni Herman Hulu.

Dia pun mengimbau para petani, agar tidak mengalihfungsikan sawah menjadi perkebunan. Diharapkan lahan tidur sebaiknya dibuka untuk mendukung pertanian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus ekonomi masyarakat.

“Kami dari DPRD Tapteng akan mendorong anggaran pertanian supaya benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan petani,” pungkasnya. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS