Medan, 5/6 (Batakpost.com) – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, membantah adanya masalah dalam hubungannya dengan Wakil Gubernur, Musa Rajekshah alias Ijeck. Meskipun demikian, Edy menyebut pentingnya loyalitas dan kesatuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Menurut Edy, ia tidak memiliki pandangan bahwa hubungannya dengan Ijeck tidak baik. Baginya, semuanya berjalan dengan baik.
“Itu menurut dia, tanyakan saja kepadanya. Bagi kita, semuanya baik-baik saja,” ungkap Edy kepada wartawan di Medan pada Senin (5/6/2023).
Edy juga menekankan bahwa baik dirinya maupun Ijeck memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Di sini, ia menyinggung tentang pentingnya loyalitas.
“Pada saat merasa tidak nyaman, sulit. Oleh karena itu, loyalitas sangat diperlukan dalam sebuah organisasi,” jelasnya.
“Loyalitas, esprit de corps (jiwa korsa), dan kerja sama,” tambah mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat tersebut.
Mengingat masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut akan berakhir pada 5 September 2023, Edy berharap agar persoalan antara dirinya dan Ijeck tidak diperpanjang.
“Ini akan segera berakhir,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Ijeck mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Gubernur Edy Rahmayadi sedang tidak baik. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar Sumut dalam wawancara dengan CNN TV beberapa waktu lalu. Ijeck menyatakan bahwa kondisi hubungan mereka yang tidak baik sudah bukan rahasia lagi. (DF)
