“Makin menguat ketika Mahkamah Konstitusi memutuskan gugatan cawapres usia 40 tahun atau pernah menjadi Kepala Daerah,” jelasnya.
Dengan demikian, terpilihnya Gibran sebagai cawapres memberikan kepastian kepada publik tentang tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan presiden. Baidowi menekankan pentingnya kontestasi yang adil, jujur, dan terbuka untuk memberikan pelajaran politik bagi rakyat Indonesia.
Baidowi juga menegaskan bahwa dengan peran barunya sebagai cawapres Prabowo Subianto, Gibran tidak lagi menjadi anggota Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud. Dalam situasi di mana Prabowo dan Ganjar bersaing dalam Pilpres, Baidowi menyatakan bahwa penyatuan kubu yang berbeda merupakan hal yang mustahil.
“Tidak mungkin orang yang berkontestasi berada di dua tempat atau berdiri di dua kaki. Mas Gibran sekarang adalah kompetitor pasangan Ganjar-Mahfud,” pungkasnya.
Keputusan ini mengakhiri spekulasi dan menjelaskan langkah politik yang akan diambil Gibran Rakabuming dalam pemilihan presiden mendatang. Pasangan Prabowo-Gibran akan bersaing dengan pasangan lainnya dalam pesta demokrasi yang akan datang. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
