Simalungun, 25/9 (Batakpost.com) – Dypo Fitra, pebalap nasional yang sedang dalam performa terbaiknya, telah mengukir prestasi gemilang dalam dua event balap berturut-turut. Setelah meraih gelar juara di putaran keempat ISSOM 2023, Dypo Fitra mengambil bagian dalam Danau Toba Rally 2023 yang berlangsung akhir pekan lalu. Berikut laporan tentang pencapaiannya dalam event rally terbaru ini:
Dalam upaya memperkuat tim Bank BJB Delta Garage Racing Team, Dypo Fitra berhasil meraih posisi juara di kelas STCR 3600 FFA pada tanggal 18 September lalu. Mengemudikan mobil Honda Estillo dengan mesin K20, Dypo berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya selama 12 lap, termasuk pebalap senior Budiyanto.
Dypo tidak memberikan dirinya kesempatan untuk beristirahat setelah kemenangan di putaran keempat ISSOM 2023. Ia segera bergerak ke Sumatera Utara untuk mengikuti putaran ketiga Danau Toba Rally 2023 – APRC Rally Asia Cup Series.
Bagi Dypo, ini merupakan partisipasinya yang kedua dalam ajang reli, setelah debutnya pada musim lalu. Reli memiliki tantangan yang unik dan seringkali lebih sulit daripada balapan lintasan konvensional.
Ditemani oleh co-driver Edwin A Nasution, Dypo sukses menyelesaikan sembilan Special Stage selama dua hari kompetisi, pada tanggal 23-24 September. Prestasi yang diraih oleh Dypo dan timnya bisa dikatakan memuaskan.
Meskipun tidak berhasil finis di podium, Dypo mampu meraih posisi keempat di kelas M1, posisi kelima dalam klasemen Kejuaraan Umum, dan posisi keenam di putaran kelima APRC Rally Asia Cup.
Prestasi ini merupakan pencapaian terbaik Dypo dalam karirnya, dan wajahnya bersinar penuh kebahagiaan dan kepuasan saat seremonial finis.
“Alhamdulillah, saya mencapai hasil sesuai dengan target saya. Bahkan, saya melampaui target saya sendiri, karena awalnya hanya berharap masuk dalam sepuluh besar, mengingat pesaing-pesaing saya sangat berpengalaman, dan kondisi lintasan rally di Danau Toba sangat berat karena hujan terus menerus,” ujar Dypo, yang didukung oleh PT Global Energy Lestari.
Prestasi Dypo semakin mengesankan mengingat ia harus bersaing dengan sejumlah pereli berpengalaman di kelas utama, seperti Sean Gelael, Ricardo Gelael, Musa “Ijeck” Rajechsah, H Rahmat Ame, H Rihans Variza, dan Ryan Nirwan.
Dypo juga menggunakan Ford Fiesta WRC Rally 2, sebuah mobil yang canggih dengan banyak fitur, setir kiri, kencang, dan kompetitif. Dypo memilih untuk belajar seiring dengan berjalannya waktu untuk lebih memahami kendaraannya.
Sementara itu, co-driver senior Edwin Nasution menyatakan bahwa hasil ini sesuai dengan target yang telah mereka tetapkan. Dia juga memuji keterampilan mengemudi Dypo di lintasan rally, meskipun mereka menghadapi tantangan ban pecah di Special Stage 7.
“Kami mungkin perlu sedikit penyesuaian, terutama dalam menghadapi perbedaan lintasan dari aspal ke gravel, terutama pada saat pengereman. Namun, selain itu, semua berjalan dengan baik,” kata Edwin.
“Meskipun begitu, di lintasan rally, segalanya bisa berubah sesuai dengan kondisi yang ada. Kami memberikan yang terbaik, bahkan meskipun kami mengalami masalah ban pecah di SS7. Alhamdulillah, kami berhasil finis ke-5 di Kejuaraan Nasional, ke-4 di kelas M1, dan ke-6 di APRC. Semua prestasi ini merupakan hasil kerja tim yang solid dan kompak,” tambahnya.
Dengan prestasinya yang gemilang, Dypo Fitra terus menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pebalap yang patut diperhitungkan di kancah balap nasional dan internasional.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
