Ada pun latar belakang pembentukan Partogam Sumut kata Sanco, untuk mempersatukan segenap potensi untuk meningkatkan kesejahteraan Pomparan (keturunan) Partogam.
“Jangan lagi berkutat pada sesuatu yang kurang produktif. Jangan melulu berfokus pada Silsilah Tarombo,” tukasnya.
Disebutkannya, mencermati dinamika Pomparan Manullang masa lalu, kini dan masa depan, penting adanya wadah bersatu sebagai Pomparan satu darah.
“Wadah ini sebagai Bargaining Power (daya tawar) Partogam di tengah pusaran marga Batak dan usaha melepas pomparan dari belenggu permasalahan hidup pada aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan politik dan lainnya,” ungkap Sanco.

Dia pun tak menampik bahwa Partogam Provinsi Sumut sebagai wadah diskusi menyambut tahun politik 2024.
“Agar Pomparan Manullang lebih banyak lagi berperan diberbagai lapisan pengabdian dalam kancah lokal dan nasional,” jelasnya menambahkan.
Pasca pelantikan ini kata Sanco, akan disusun struktur organisasi dan rekrutmen pengurus tingkat Provinsi dan menuntaskan hal-hal administrasi, penyusunan AD/ART, dan maraton membenahi kepengurusan tingkat Kabupaten.
“Atas nama pengurus baru kami menyampaikan terima kasih kepada segenap penasihat, manajemen Bakara Senior Hotel, para utusan Kabupaten/Kota, dan seluruh pihak yang telah menyukseskan acara deklarasi ini,” ucapnya.
Tampak hadir dalam acara ini para perwakilan dari berbagai Kabupaten/Kota seperti mewakili Kota Sibolga dan Tapteng Azwar Simanullang (Anggota DPRD Tapteng), Pdt. Martin Simanullang, MTh., MM (Pendeta HKBP Poriaha), Dr. Saroha Simanullang, SE., MM (Kakanim Sibolga) secara daring dan undangan lainnya. (ril)