Berita UtamaSamosir

Dinas Kesehatan dan Perizinan Samosir Siap Bantu Benahi RS HKBP Nainggolan

×

Dinas Kesehatan dan Perizinan Samosir Siap Bantu Benahi RS HKBP Nainggolan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Dina Hutapea saat menerima audiensi pengurus Yayasan Kesehatan HKBP terkait pembenahan RS HKBP Nainggolan. (Batakpost.com/red)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Samosir, 6/4 (Batakpost.com)- Dinas Kesehatan dan Dinas Perizinan Kabupaten Samosir menegaskan dukungan dan kesiapan memberikan bantuan, fasilitasi, arahan dan bimbingan agar Rumah Sakit HKBP Nainggolan dapat berdiri dan melayani kebutuhan kesehatan masyarakat seperti sediakala.

Hal itu menyahuti kunjungan audiensi Anggota Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Dr. Sanco Simanullang, ST., MT., IPM., ASEAN Eng, Rabu (5/4/2023), sebagaimana dilansir lewat keterangan tertulis Yakes HKBP, kepada media ini Kamis (6/4/2023).

IKLAN
IKLAN

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Dina Hutapea mengungkapkan, sesuai dengan Visi Kabupaten Samosir “Mewujudkan Masyarakat Samosir yang Sejahtera, Bermartabat Secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”, pihaknya siap mendukung optimalisasi operasional RS HKBP Nainggolan.

Salah satu aspek penunjang menurut Dina, adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap melayani seperti dokter dan perawat.

“Ada kita siapkan dokter puskesmas sebagai bentuk dukungan kita. Kami dari tim teknis siap untuk itu. Secara detail nanti akan diberi bimbingan dan bantuan setelah dari perizinan, karena akan kembali ke kita dalam pelaksanaan di lapangan. Nanti kita siap tambah dan bantu,” ujar Dina.

Disebutkan Dina, merupakan sebuah berkat dapat membantu pembenahahan rumah sakit gerejawi.

“Berkat Tuhan kita bisa jumpa untuk membahas Rumah Sakit ini. Saya kira sikap kami sudah dijelaskan tadi yaitu mendukung operasional RS HKBP,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Buha Masliv Purba menambahkan, Peraturan Menteri Kesehatan tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit harus dipenuhi.

“Rumah Sakit HKBP tentu lebih dahulu dari RSU dr Hadrianus Sinaga. Ini harus dipertahankan, punya nilai sejarah,” ujarnya seraya mengajak Pengurus Yayasan, Pemerintah dan seluruh pihak terkait harus bersama-sama berjuang  menghidupkan kembali Rumah Sakit milik HKBP tersebut.

Baca juga: Saya..