Samosir, 28/2 (Batakpost.com)- Tepat pada hari Senin 27 Februari 2023, Pemerintah Kabupaten Samosir merayakan Hari Jadinya ke-19 Tahun. Acara syukuran hari jadi ini dilangsungkan dengan sederhana namun penuh makna.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom, ST membeberkan berbagai capaian yang berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Samosir. Di antaranya;
- Dalam bidang kesehatan Pemkab Samosir meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Di mana 139,041 jiwa atau mencapai 97,7% masyarakat Kabupaten Samosir telah mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Ditambah dengan penambahan fasilitas pelayanan unit Haemodialisis di RSUD dr. Hadrianus Sinaga, sehingga para pasien gagal ginjal tidak perlu lagi melakukan cuci darah keluar kota.
- Kabupaten Samosir berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,1 persen dari angka 28,4 persen menjadi 26,3 persen. Memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan masyarakat, Bupati/Wakil Bupati Samosir telah menjalankan program Bupati/Wakil Bupati berkantor di desa atau yang disebut “Bunga Desa”, yang disertai dengan pemberian berbagai layanan.
- Pembangunan jembatan Tano Ponggol yang saat ini sudah memasuki tahap finishing. Dengan selesainya pembangunan jembatan ini diharapkan menambah daya saing pariwisata di Kabupaten Samosir, sekaligus sebagai objek wisata baru untuk meningkatkan pendapatan ekonomi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Samsir.
- Pemerintah Kabupaten Samosir telah membangun gedung pengujian kendaraan bermotor di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian di atas lahan 4.000 m2 dengan biaya Rp 1,5 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Samosir tahun anggaran 2022.
- Pemerintah Kabupaten Samosir telah berhasil menyusun Dokumen Master Plan Rencana Induk Pertanian tahun 2024-2028 yang selanjutnya akan ditetapkan melalui Peraturan Daerah. Pemkab Samosir juga berhasil masuk nominasi pada Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemeterian PPN-Bappenas dengan program “Pangula Nature”. Di mana Pemkab Samosir berhasil menciptakan kawasan pertanian terpadu dengan luas 2.500 hektare yang berlokasi di kawasan Tele, Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian. Dan direncanakan hari ini, Selasa (28/2/2023) akan dilakukan penanaman perdana yaitu cabai merah; kentang dan jenis sayur lainnya oleh Menteri Pertanian sebagai tahap pertama di lahan seluas 65 hektar yang akan dikelola oleh 7 kelompok tani. Kabupaten Samosir juga meraih peringkat kelima Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) teladan tingkat Provinsi Sumatera Utara, atas nama Avelina Sitepu.
- Dalam bidang pertanahan yang diselenggarakan oleh Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Samosir, Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil meraih piagam penghargaan dari kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara atas prestasi pengurangan BPHTB/BPHTB nihil pada kegiatan PTSL/redistribusi tanah tahun 2022. Disamping itu, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Samosir melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) telah memberikan 1.500 bidang sertifikat aset, 1.000 bidang sertifikat aset program redistribusi tanah sebagai tindaklanjut Tora. Menerbitkan 9 sertifikat aset Pemerintah Kabupaten Samosir, 2 sertifikat aset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 4.1 miliar melalui BPHTB pada tahun 2022.
- Proses pengadaan barang/jasa dengan sistem tender telah dimulai pada bulan ini untuk beberapa jenis paket pekerjaan. Di antaranya lanjutan pembangunan jalan strategis kabupaten yang pendanaannya bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK), Percepatan proses pengadaan barang/jasa pada tahun anggaran 2023 yang ditargetkan penyelesaiannya sampai dengan bulan Juli 2023.
- Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil meraih predikat B serta berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
- Pada bidang pengembangan UMKM, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melakukan pelatihan Sirat Tenun kepada 30 orang pelaku UMKM. Atas pelatihan tersebut, pelaku UMKM tidak lagi menggunakan jasa sirat dari luar Kabupaten Samosir. Selain itu juga sudah telah dilakukan pelatihan membatik bagi 16 orang pelaku UMKM dengan hasil mampu melakukan Batik Tulis dengan motif Gorga dan motif lainnya.
- Pembangunan/revitalisasi Pasar Rakyat Onan Runggu senilai Rp 3,7 miliar yang bersumber dari APBN dengan fasilitas antara lain; Pasar tradisional, Kantor pengelola dan toilet, Ruang laktasi, Ruang ibadah serta Bak sampah.
- Pada tanggal 15 Februari 2023, Pemerintah Kabupaten Samosir menerima piagam penghargaan atas pembangunan integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Pengadilan Negeri Balige. (ril)