“Itulah kondisi yang sebenarnya mengapa jalan itu tidak diperbaiki hingga sekarang. Jadi kalau Oloan tidak mengerti apa masalahnya, jangan terlampau maju berbicara. Bukan saya tidak perhatikan kampung itu, tetapi itulah kondisinya saat itu. Jadi saya sudah berbuat di sana dengan mengaspal hotmix jalan Hutanabolon-Huraba,” ucapnya.
Sebenarnya Darwin tidak mempermasalahkan Oloan mau mendukung atau memilih siapa, tetapi jangan dikait-kaitkan ke dirinya.
“Oloan mengakui bahwa sejak kecil sampai dewasa dia tinggal di rumah kami, dan itu tidak saya bantah. Kalaulah seumpamanya tidak baik suasana atau tidak nyaman di rumah kami, apa mungkin dia bisa bertahan mulai kelas 3 SD sampai dia mau nikah tinggal bersama kami?” tanya Darwin sedikit heran.
Untuk itulah Darwin mengingatkan Oloan kembali, kalau mau mendukung orang lain silahkan, tetapi tidak elok mengait-ngaitkan ke dirinya dan mencari-cari alasan.
“Apakah Oloan sudah lupa siapa yang memasukkan istrinya jadi honorer di Kantor Dinas Perizinan Tapteng tahun 2017 hingga sekarang? Istri Oloan itu sudah dua kali mau dipecat dan saya tidak tahu apa alasannya. Tetapi sebagai saudara, saya pertahankan istrinya hingga sekarang,” bebernya.
Darwin pun mengakui kehebatan dan pengaruh besar Oloan di desa itu. Tidak salah memang kalau ada calon yang lain mengangkat atau menjadikan Oloan sebagai tim sukses di sana.
“Pengaruh saudara saya itu sangat besar di desa itu, cocoklah kalau mau dijadikan tim sukses atau tim pemenangan,” kata Darwin senyum-senyum. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS