Berita UtamaTapanuli Tengah

Dansatradar Sibolga Paparkan Pemahaman Karakteristik Generasi Z dan Alpha Sebagai Generasi Penerus Bangsa kepada Siswa Matauli

×

Dansatradar Sibolga Paparkan Pemahaman Karakteristik Generasi Z dan Alpha Sebagai Generasi Penerus Bangsa kepada Siswa Matauli

Sebarkan artikel ini
Dansatradar 234 Sibolga Letkol Lek Elektronika Alif bersama Kepala Sekolah Matauli Deden Rachmawan dan para calon siswa foto bersama usai menerima pembekalagan dalam kegiatan MPLS Matauli Pandan, Kamis (17/7/2024). (Batakpost.com/Jasgul)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Pandan, 18/7 (Batakpost.com)– Dalam era digital yang berkembang pesat, generasi Z dan Alpha memainkan peran kunci dalam transformasi pendidikan dan interaksi dengan teknologi. Untuk itulah generasi ini diyakini akan menjadi generasi penerus bangsa untuk masa depan yang lebih baik.

Demikian disampaikan Komandan Satuan Radar (Dansatradar) 234 Sibolga, Letkol Lek Elektronika Alif Syaifuddin Rahman saat memberikan materi pembekalan kepada 410 calon siswa SMAN 1 Matauli Pandan Angkatan ke XXXI Tahun Pendidikan 2024-2025, di Gedung Gymnasium Matauli Pandan, Kamis (18/7/2024).

IKLAN
IKLAN

Dia juga memaparkan karekteristik Genersi Z dan karekterisitk Genersi Alpha. Di mana generasi Z adalah generasi yang lahir Tahun 1995 hingga 2010 dan tumbuh di era teknologi digital yang sangat canggih. Mereka memiliki akses yang mudah ke perangkat seluler dan mengandalkan teknologi tersebut dalam aktivitas sehari-hari. Dalam pembelajaran, Generasi Z lebih memilih perangkat mobile untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah. Mereka merasa nyaman dan akrab dengan penggunaan perangkat seluler dalam konteks pembelajaran.

Sedangkan karekteristik Generasi Alpha yang lahir setelah tahun 2010 dan mereka tumbuh dalam era di mana internet telah menjadi hal yang sangat umum. Mereka memiliki koneksi internet sejak awal kehidupan mereka dan merasa nyaman berinteraksi dengan teknologi online. Generasi Alpha cenderung belajar mandiri melalui berbagai platform digital, seperti YouTube dan aplikasi pendidikan daring. Mereka tidak hanya mengandalkan guru di kelas untuk pengetahuan. Generasi Alpha mungkin lebih terampil dan berpengalaman dalam hal teknologi digital daripada guru-guru mereka. Ini menekankan pentingnya guru untuk beradaptasi dengan perkembangan literasi digital yang cepat.

“Kedua generasi, Z dan Alpha, memiliki ciri khas yang mencerminkan pengalaman teknologi yang berbeda, dari mobilitas digital hingga preferensi pembelajaran. Guru perlu memahami karakteristik mereka dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai agar pendidikan dapat efektif dan relevan. Di tengah perubahan teknologi yang cepat, penting untuk memastikan bahwa generasi digital dapat memanfaatkan potensi teknologi dengan bijak,” ujarnya.

Selanjutnya Baca: Dengan Memahami…