Khusus untuk generasi muda yang masih duduk di bangku SMA, ancaman akan narkoba sangat menakutkan saat ini. Untuk itulah dia mengimbau sisiwa/i Matauli agar jangan sekali-kali menyentuh barang haram tersebut.
“Kalian ditempah di sini untuk menjadi orang-orang hebat, karena tidak semua berkesempatan bisa sekolah di tempat ini. Untuk itulah jangan pernah hancurkan harapanmu dengan mencoba-coba menyentuh narkoba,” tandasnya.

Selain hal di atas, kebersamaan dan kekompakan yang dibalut dengan semboyan Bhineka Tuggal Ika menjadi poin utama dalam menjaga ancaman terhadap negara.
“Itulah kehebatan negara kita yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan budaya, tetapi dapat bersatu di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika. Sama halnya dengan kalian yang sekolah di SMA Matauli ini yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Jaga dan hargailah perbedaan itu,” pesan Hardiman Hasibuan.
Di kesempatan itu, dia juga menjelaskan tentang sistem pertahanan udara nasional. Dan untuk melihat lebih dekat alutsista yang ada di Radar 234 Sibolga, Dansatradar akan mengajak guru dan siswa Matauli Pandan untuk melihat alutsista yang ada di sana.
Di akhir paparannya, Dansatradar juga memotivasi para siswa lewat keberhasilan kakak kelas mereka yaitu Letkol Pnb Fandi Pulungan yang merupakan satu angkatan dengan-nya.
“Letkol Pnb Fandi Pulungan satu angkatan dengan saya, yaitu angkatan kelima di TNI AU. Banggalah adik-adik sekalian karena sudah terbukti lulusan dari Matauli Pandan ini banyak yang berhasil, salah satunya adalah beliau,” pujinya.
Untuk diketahui, saat ini Letkol Pnb Fandi Pulungan menjabat Kasiopslat Lanud Abdulrachman Saleh dan merupakan angkatan kelima dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan.
Baca selanjutnya: Untuk diketahui…