Taput, 22/7 (Batakpost.com)- TNI AD khususnya Kodim 0210/TU di bawah kendali Korem 023/KS akan terus hadir dan membantu kesulitan masyarakat di wilayahnya.
Hal itu diwujudkan dengan pembangunan jembatan gantung sepanjang 50 meter yang menghubungkan dua desa di Tapanuli Utara, yaitu Desa Parsaoran Samosir dengan Desa Tordolok Nauli Kecamatan Pahae Jae.
Danrem 023/KS Kol Inf Lukman Hakim didampingi Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal dan Bupati Tapanuli Utara Dr. Nikson Nababan meresmikan secara langsung pengoperasian jembatan tersebut pada Selasa (18/7/2023) kemarin.
Danrem mengatakan, TNI akan selalu mendukung program dari Pemda dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena dengan gotong-royong antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat, pembangunan jembatan gantung sepanjang 50 meter itu dapat dikerjakan selama 60 hari dan selesai tepat waktu.
Dengan selesainya jembatan gantung ini, Danrem berharap dapat menghubungkan objek wisata yang ada di desa tersebut. “Kita harus bersama- sama memikirkan perkembangan wisata sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar, serta peningkatan taraf hidup masyarakat,” ucapnya.
Lukman pun mengharapkan peran serta masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat jembatan gantung yang baru diresmikan agar tahan lama.
Di kesempatan itu juga Danrem memberikan peralatan olahraga kepada pelajar.
Sementara itu Bupati Tapanuli Utara Dr. Nikson Nababan, M.Si mengucapkan terima kasih kepada TNI AD khususnya Kodim 0210/TU dan Korem 023/KS atas kerjasa yang baik selama ini.
Salah seorang tokoh masyarakat S. Gultom mengatakan bahwa hari ini adalah hari bersejarah bagi masyarakat Desa Parsaoran karena telah dibangun dan diresmikan jembatan yang sangat diharapkan selama bertahun-tahun. Masyarakat kedua desa mengucapkan terima kasih kepada TNI AD khususnya Kodim 0210/TU atas pembangunan jembatan tersebut. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
