Tapteng, 6/10 (Batakpost.com)- Guna mencengah pengaruh narkoba dan pergaulan buruk serta perundungan (bullying) di kalangan siswa, SMA Negeri 2 Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, bekali siswanya dengan kegiatan keagamaan.
Ada pun kegiatan keagamaan yang dilakukan yaitu Kebaktian Siswa Kristen (KSK) dan Rohani Islam (Rohis) yang melibatkan 375 siswa dan 40 tenaga pengajar dan pegawai di lingkungan SMA Negeri 2 Tukka, Jumat (6/10/2023).
Menurut Kepala Sekolah Simron Manurung, S.S, kegiatan keagamaan yang mereka laksanakan merupakan komitmen sekolah untuk mencegah siswanya dari pengaruh pergaulan buruk seperti; terlibat narkoba, judi online, tawuran, perundungan atau bullying, dan pengaruh buruk lainnya.
“Kita hadir menyentuh mereka dari sisi spritualnya, karena pengaruh pergaulan buruk ini sudah begitu mengkhawatirkan saat ini. Dengan adanya pendalaman ilmu agama bagi siswa, iman mereka semakin dikuatkan untuk melawan pengaruh buruk tersebut. Dan kami berterima kasih atas pendalaman ilmu agama yang disampaikan Bapak Pnt. Sahat Jason Gultom, S.Th dari LPPD Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Bapak Ustadz Rusdi Sibagariang, S.HI,” ujarnya.
Menurut Simron, kegiatan keagamaan ini akan dilaksanakan 2-3 kali dalam setahun dengan mengundang para pengkhotbah/penceramah dari berbagai lembaga keagamaan, sekaligus menerapkan Kurikulum Merdeka bagi para siswa.
“Kegiatan keagamaan yang kami laksanakan hari ini sangat luar biasa dan berlangsung sukses. Baik Kebaktian Siswa Kristen (KSK) dan Rohani Islam (Rohis) sama-sama mengangkat tema tentang dampak perundungan (bullying) bagi siswa. Karena saat ini begitu marak aksi tersebut. Dan kami sangat bersyukur para penceramah telah memaparkan dampak buruk dan cara mencegah perundungan itu. Saya melihat para guru-guru dan juga siswa begitu antusias mengikutinya,” ucapnya.
“Untuk itulah atas nama Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tukka, saya mengucapkan terima kasih kepada para guru-guru terkhusus kepada guru agama kristen Ibu Seriati Ginting, S.Th, Bapak Hendrikus Simanjuntak, S.Ag, guru agama islam Ibu Dewi Fatma, S.Pd.I dan Ibu Mardia Tambunan, S.Ag, dan juga kepada seluruh anak-anak kami siswa/i SMA Negeri 2 Tukka yang luar biasa,” pungkas Simron. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS