Sibolga, 27/1 (Batakpost.com)- Yayasan Nagoya yang menaungi sekolah TK, SD, Sekolah Formal berbasis Bahasa Inggris dan Bimbingan Belajar serta Kursus, akan mengadakan Try Out Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Try Out ini akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yang akan dimulai besok Sabtu (28/1/2023) di Sibolga.
Menurut Parlindungan Hutabarat, S.Pd., M.Hum selaku Owner Nagoya mengatakan, awalnya Try Out dikhususkan untuk Kelas 12 SMA dan SMK baik Program IPA dan IPS, ternyata turut diminati siswa dari kelas 11 juga, sebagai persiapan mereka menuju jalur tes masuk Perguruan Tinggi Negeri Favorit lebih dini.
Adapun jumlah siswa yang akan mengikuti Try Out ini sebanyak 500 orang, dan itu melebihi target yang diharapkan.
“Untuk Try Out Pertama besok kita laksanakan secara serentak dimulai di SMA Negeri 3 Sibolga, SMA Negeri 1 Sibolga, dan SMAN 1 Tukka. Lokasi Try Out tersebut tetap sama untuk Try Out Kedua hari Sabtu depan tanggal 4 Februari dan Try Out Ketiga Sabtu 11 Februari 2023 tetap dilaksanakan secara serentak. Sedangkan peserta dari SMA Swasta HKBP akan bergabung dengan SMA Negeri 3 Sibolga dengan maksud para peserta bisa semakin berkompetisi,” terangnya.
Tes ujian akan dimulai pukul 15.00-16.45.00 WIB karena ada waktu untuk mengisi data peserta secara online.
Sedangkan total jumlah soal yang diujikan sebanyak 95 soal. Artinya, lama Try Out hanya 1 Jam 35 menit dan durasi untuk menjawab soal-soak hanya 1 menit untuk 1 soal.
“Ujiannya online dengan memakai link Google Chrome dan email yang akan dishare ke android masing-masing peserta. Dan soal yang kita ujikan soal Prediksi Akurat Tes Skolastik SNBT 2023 yang mencakup (Tes Potensi Kognitif, Tes Penalaran Matematika, Tes Literasi Bahasa Indonesia, dan Tes Literasi Bahasa Inggris),” kata Parlindungan, Jumat (27/1/2023) di Sibolga.
Demikian juga dengan pengawas, sudah disipakan dari Tim Pengawas Nagoya.
Lebih lanjut kata Parlindungan Hutabarat yang sudah berkecimpung di bidang Bimbingan Belajar dan Kursus sejak tahun 2013, biaya untuk mengikuti Try Out tersebut sangatlah murah. Untuk 1 Paket (Sudah dapat 3 kali Try Out) biayanya hanya Rp 18.000.
“Ini adalah salah satu tanggung jawab moral saya sebagai insan pemerhati pendidikan sekaligus seorang guru yang mengajar di SMAN 3 Sibolga. Ini adalah paket yang murah namun bermanfaat yang tujuaanya membantu para siswa yang kurang mampu mengikuti Try Out. Karena rata-rata lembaga lain yang mengadakan Try Out cukup mahal sehingga tidak terjangkau orang tua siswa yang kurang mampu,” ungkapnya.
Sedangkan tujuan Try Out itu sendiri sambung Parlindungan, supaya siswa dapat melihat kemampuannya sebelum mereka memilih jurusan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Karena kampus saat ini tidak lagi menggunakan passing grade, melainkan kuota daya tampung. “Jadi, siapa saja siswa yang mau kuliah di PTN Favorit terbuka peluangnya meski dari kampung-kampung sekalipun,” ujarnya.
Sedangkan Output (dampaknya), siswa dapat mengetahui kemampuan mereka dalam mempersiapkan tes SNBT yang akan datang, sebab persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan.
“Motto Try Out ini adalah: Lebih baik juara 100 dari 1.000 orang dari pada juara 1 tapi hanya dari 100 orang. Untuk itulah melalui Try Out Nagoya ini semakin banyak anak-anak dari Sibolga-Tapteng ini masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, karena mereka sudah tahu akan kemampuannya. Kami tunggu adik-adik kami peserta Try Out Nagoya,” imbau Parlindungan yang juga sebagai staf pengajar Nagoya yang akan melanjutkan Study S3 ke salah satu Universtias Terbaik Negeri di Pulau Jawa bulan Juni 2023 mendatang.
Diapun menambahkan, untuk setiap berakhir Try Out dalam tempo 1 X 24 jam akan diberikan file soal-soal yang diujikan beserta jawabannya kepada semua peserta. Demikian juga dengan nilai para peserta akan dipublikasikan ke sekolah masing-masing dalam waktu 1×24 jam. (Jas)
