Tapteng, 7/9 (Batakpost.com)- Calon Kepala Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, nomor urut 2, Budiantoni meninggal dunia, Jumat pagi, 7 September 2018.
Belum ketahui pasti apa penyebab kematian calon kades Budiantoni yang begitu mendadak. Namun menurut informasi yang diperoleh dari warga Anggoli menyebutkan, cakades Budiantoni sebelumnya masih terlihat sehat.
“Penyebabnya tidak tau. Sebelum dia tidak sakit, tapi sekitar jam 7 pagi tadi dibawa ke rumah sakit,” kata Andi.
Kasubbag Pemerintah Desa Kabupaten Tapanuli Tengah, Jhonny Marbun ketika dikonfirmasi mengatakan sudah mendapat laporan kematian salah seorang calon kades bernama Budiantoni.
“Iya benar ada calon kades Anggoli nomor urut 2 Budiantoni meninggal dunia, saya sudah dapat laporan dari Camat, tapi saya belum dapat informasi apa penyebab kematiannya,” kata Jhonny Marbun.
Jhonny Marbun mengatakan sesuai aturan yang ada, disebutkan jika ada calon kepala desa yang meninggal dunia sementara sudah memasuki tahapan kampanye, maka pemilihan tetap dilaksanakan dengan disertai berita acara.
“Tahapan selanjutnya akan terus dilaksanakan. Karena kertas suara sudah dicetak fotonya akan tetap ada. Kalaupun ada pendukung yang mencoblos calon itu, suara tetap sah dan menjadi suara pembanding. Kalau nantinya suaranya yang lebih banyak, maka suara terbanyak kedua yang akan menang,” jelasnya.
Untuk diketahui, ada tiga calon kepala desa yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Desa Anggoli. Nomor urut 1 Oloan Pasaribu, Nomor urut 2 Budiantoni, dan Nomor urut 3 Asral Pasaribu.
Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah akan dilangsungkan secara serentak di 75 desa pada 12 September 2018 mendatang. (red)