Samosir, 7/4 (Batakpost.com)- Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menyambut baik audiensi dari DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Samosir pada tanggal 4 April yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Kepala Dinas Sosial PMD, F. August Karokaro, serta Kepala Badan Kesbangpol Dumosch Pandiangan, S.Sos.
Ketua DPD LPM Kabupaten Samosir, Benri Pakpahan, SH, beserta Sekretaris dan Bendahara serta jajaran pengurus harian DPD LPM Kabupaten Samosir dan Kecamatan se-Kabupaten Samosir turut hadir dalam audiensi tersebut. Tujuan dari kehadiran mereka adalah untuk memperkenalkan diri dan melaporkan bahwa LPM telah terbentuk di Kabupaten Samosir. Mereka juga meminta arahan dari Bupati Samosir selaku Fasilitator pada DPD LPM Kabupaten Samosir.
Benri Pakpahan menjelaskan bahwa keberadaan LPM di Kabupaten Samosir sesuai dengan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. LPM diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Bangsa dan Negara, khususnya dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat dan sumber daya alam, inovasi desa, dan kesejahteraan rakyat.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menyatakan dukungan terhadap kehadiran LPM di Kabupaten Samosir. Dia berharap DPD LPM dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Samosir. Bupati juga mengajak seluruh jajaran pengurus LPM di Kabupaten dan Kecamatan untuk bersinergi dengan Pemkab Samosir, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa, serta hadir dalam setiap program Bupati Samosir, termasuk pada program unggulannya yaitu Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa).
Bupati Samosir juga meminta dukungan dari LPM Kabupaten Samosir untuk mendukung pembangunan Kabupaten Samosir yang dimulai dari desa, karena landasan LPM adalah menyejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan dan gotong royong. Dengan adanya LPM di Kabupaten Samosir, diharapkan mampu mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (ril)
