Taput, 6/1 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Kadis Pertanian Sey Pasaribu, Camat Sipoholon Richand P. Situmorang dan beberapa Pimpinan OPD panen perdana bawang merah milik Kelompok Tani Ina Marpadot di lahan seluas 0,5 hektar, tepatnya di Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, Rabu (6/1).
Bawang yang dipanen hari ini ditanam pada tanggal 20 Oktober 2020 dengan jenis Varietas Batu Ijo Dataran Tinggi.
“Tahun ini sudah saya siapkan anggaran untuk pengadaan bibit bawang. Saya sangat harapkan semua pemilik lahan ini sepakat untuk menanam satu jenis komoditi. Jika sepakat bawang merah atau kacang tanah maupun mina padi,” ujar Bupati.
Usai panen, Bupati juga menggelar diskusi bersama dengan masyarakat petani. Dalam diskusi itu banyak usulan dari masyarakat, baik mengenai perbaikan irigasi, komoditi yang bisa ditanam dan solusi solusi lain yang bisa dilakukan pemerintah.
Pada pertemuan itu Bupati menegaskan, agar Kecamatan Muara dan Desa Simanungkalit menjadi lahan pertanian bawang sehingga bawang tidak lagi didatangkan dari daerah lain.
Sebelumnya Koordinator PPL Sipholon Jolois Sibagariang dalam laporannya menjelaskan, bahwa untuk bawang merah varietas Batu Ijo di Sipoholon Produksinya bisa mencapai 13 ton perhektar dengan harga di tingkat petani 21.000/Kg. Dan dalam 75 hari sudah panen. Dari perhitungan hasil panen, minimal bisa meraih untung 100 juta/hektar.
Kadis Pertanian Sey Pasaribu menyampaikan bahwa tanah di Desa Simanungkalit ini sangat subur untuk bawang merah. Ada sekitar 20 hektar yang masih bisa ditanami bawang merah. Dia mengharapkan semangat masyarakat untuk mengembangkan bawang merah karena sangat menjanjikan. (RED)