Samosir 31/7 (Batakpost.com) – Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, ST, bersama Forkopimda, termasuk Dandim 0210/TU Letkol Inf. Saiful Rizal, S.Hub.Int dan Kasi Intel Kejari Samosir Richard NP Simaremare, meninjau progres pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Samosir di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Rabu (31/7).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Samosir didampingi oleh SAB Rudi SM. Siahaan, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kadis PUTR Rudimanto Limbong, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, serta Camat Harian Hartopo Manik.
Rombongan Bupati disambut oleh PPK Sanitasi Satker PPPWS, BPPW Sumut Erly Nurmeida Silalahi, ST, beserta kontraktor pelaksana, konsultan, dan pengawas. Erly Silalahi menjelaskan bahwa pembangunan TPA Samosir, yang meliputi lahan seluas 10 hektar dengan anggaran sebesar Rp. 29 miliar, telah mencapai 100 persen. TPA ini merupakan salah satu fasilitas pembuangan akhir terbesar dan terlengkap di Sumatera Utara.
“TPA ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, mengingat Samosir termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba,” jelas Erly Silalahi.
Meskipun serah terima kepada BPPW Sumut sudah dilakukan pada tanggal 19 Juli lalu, fasilitas ini masih dalam masa pemeliharaan selama delapan bulan ke depan. Erly juga menambahkan bahwa pembangunan TPA ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sampah dari sembilan kecamatan di Kabupaten Samosir.
“Sebagai persiapan serah terima, kami memerlukan masukan dari Pemkab Samosir mengenai hal-hal yang masih perlu dibenahi. Kami juga meminta empat orang operator dari Pemkab Samosir untuk dilatih sebelum serah terima yang direncanakan sekitar minggu ketiga atau keempat Agustus 2024,” tambahnya.
Beberapa fasilitas yang ada di TPA ini meliputi Kantor Pengelola, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Jembatan Timbang, Instalasi Pengolahan Lindi (IPL), landfill, hangar, rumah jaga, pos sekuriti, area parkir, dan pendopo. TPA ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi tentang pengolahan sampah bagi berbagai jenjang pendidikan, dari TK hingga perguruan tinggi.
Bupati Vandiko mengapresiasi pembangunan TPA tersebut sebagai hasil sinergitas antara Pemkab Samosir dan pemerintah pusat. “Pembangunan TPA ini adalah buah sinergitas kita dengan Kementerian PUPR. Terima kasih kepada Kementerian PUPR karena progres pembangunan sudah mencapai 100 persen dan kualitasnya sangat memuaskan,” ujarnya.
Vandiko optimis bahwa dengan adanya TPA ini, masalah sampah di Kabupaten Samosir dapat teratasi dengan baik. Ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pemilahan sampah sebelum memasuki TPA untuk mempermudah proses pengolahan.
Dandim 0210/TU Letkol Inf. Saiful Rizal, S.Hub.Int, menambahkan bahwa sebagai DPSP, pengolahan sampah merupakan hal yang sangat penting. “Semoga dengan adanya TPA ini, pariwisata Samosir akan semakin maju dan berkembang seperti Bali,” harapnya. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS