Samosir, 19/1 (Batakpost.com) – Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, bersama-sama dengan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M. Si, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) di Ruang Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU pada tanggal 17 Januari.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Rektor III USU, Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, serta para dekan dan direktur fakultas terkait. Bupati Samosir didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten I Tunggul Sinaga, Kepala Bappedalitbang Rajoki Simarmata, dan beberapa kepala dinas.
MoU yang ditandatangani mencakup berbagai bidang, seperti peningkatan kapasitas institut dan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, perindustrian, perdagangan, penelitian, pengembangan, serta permukiman dan prasarana wilayah. Kesepakatan ini berlaku selama 5 tahun ke depan.
Bupati Samosir menyatakan bahwa kerjasama dengan USU merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya dan sangat penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Ia menekankan bahwa penempatan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) USU di Kabupaten Samosir telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Para mahasiswa KKN terlibat dalam kegiatan yang membantu meningkatkan kemandirian masyarakat, menggali potensi, dan bahkan membangun situs web desa.
Vandiko menambahkan bahwa kerjasama lintas bidang ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik dalam percepatan pembangunan. Bupati Samosir juga membuka peluang bagi USU untuk menjadikan Samosir sebagai pusat kajian yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Kabupaten Samosir.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, menyambut baik kesepakatan MoU ini. Ia berharap kerjasama yang dijalin dapat meningkatkan kualitas hubungan antara USU dan Samosir, sambil mengakui perubahan positif yang terjadi di kalangan masyarakat Samosir akibat kehadiran mahasiswa KKN USU.
Dalam konteks ini, Muryanto menyoroti pentingnya menyusun program prioritas yang dapat terkoneksi dengan rencana pembangunan Kabupaten Samosir. Ia menyatakan kesiapan USU untuk memberikan dukungan, termasuk alokasi pendanaan, guna mendukung program-program yang dirancang oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Samosir.
Muryanto juga mengumumkan rencana untuk membuat program KKN internasional di Samosir pada tahun ini. Beberapa kampus dari Malaysia, Filipina, dan Thailand diundang untuk berpartisipasi, membawa harapan bahwa inisiatif ini akan semakin memperkuat posisi Kabupaten Samosir sebagai destinasi akademis dan pusat pengembangan potensi ekonomi. (Int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS