Tapanuli Tengah

Bupati Bakhtiar Harapkan 126 Wisudawan STIT HASIBA Barus Mampu Berkreasi Untuk Masa Depan yang Lebih Baik

×

Bupati Bakhtiar Harapkan 126 Wisudawan STIT HASIBA Barus Mampu Berkreasi Untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menyampaikan sambutan pada acara Wisudawan STIT HASIBA Barus Angkatan ke V Tahun 2022, Selasa (15/2). (Batakpost.com/red)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 15/2 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani hadiri Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hamzah Al-Fansuri Sibolga Barus (HASIBA), Angkatan V Tahun 2022, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (15/02/2022).

Sidang senat terbuka ini mengusung tema “Merajut Kebhinekaan Multi Kulturar Melalui Pendidikan Menuju Bangsa Yang Bermoderasi”.

IKLAN
IKLAN

BACA JUGA: Pertandingan Sepak Bola Bupati CUP dengan Total Hadiah Rp250 Juta Resmi Dibuka Bupati Bakhtiar

Sebanyak 126 Wisudawan dan Wisudawati STIT HASIBA Barus dilantik pada Sidang Senat Terbuka itu.

Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati STIT Hamzah Al-Fansuri Sibolga Barus (STIT HASIBA). Demikian juga kepada para orang tua yang berbahagia, karena hari ini putra/i sudah diwisuda.

Dengan semangat Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani memberikan motivasi kepada 126 wisudawan STIT HASIBA Barus. Bupati meminta agar mereka Mampu Berkreasi Untuk Masa Depan yang Lebih Baik. (Batakpost.com/red)

“Pesan saya kepada adik-adik yang baru diwisuda, agar jangan menambah jumlah pengangguran, jadikan kreasi kehidupan menuju masa depan yang lebih baik. Jangan karena orang miskin, lantas berpikir harus jadi miskin, jangan karena orang kaya maka sudah ada ketentuan menjadi kaya raya ke depannya,” pesan Bupati memotivasi.

Bupati muda yang saat ini sedang menyelesaikan S1 nya di UMSU Medan itu, mengingatkan, bahwa tamatan S1, S2, dan S3 bukan berarti ukuran berhasil di masyarakat, melainkan bagaimana kemampuan kita mengelola kehidupan ini dengan baik dan benar.

BACA JUGA: Baru di Masa Kepemimpinan Bupati Bakhtiar 10.000 Tenaga Honor dan Pekerja Rentan Masuk Jadi Peserta BP Jamsostek

“Jangan tamat kuliah berpikir hanya untuk menjadi honorer. Saya ingin lulusan STIT HASIBA ini akan ada yang menjadi Bupati, Wali Kota, Gubernur maupun jadi pengusaha atau enterpreneur,” harapnya.

Bakhtiar juga mengingatkan, agar tidak gengsi dalam berusaha untuk menuju sukses. Alumni STIT HASIBA kata Bupati harus memiliki semangat juang yang tinggi dalam meraih kesuksesan.

Ketua STIT HASIBA, Dr H Mardinal Tarigan, MA menyerahkan cinderamata kepada Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani. (Batakpost.com/red)

Pada kesempatan itu Bupati juga menyampaikan, bahwa Pemkab Tapanuli Tengah akan memberikan bantuan yaitu, membangun dua ruangan Kampus STIT Hamzah Al-Fansuri Sibolga Barus, lengkap dengan fasilitas ruang pendingin (AC).

Sebelumnya, Ketua STIT HASIBA, Dr H Mardinal Tarigan, MA menyampaikan, bahwa eksistensi STIT HASIBA sebagai lembaga pendidikan tinggi di Tapteng berupaya mempersiapkan sumber daya manusia tenaga pendidik yang bermutu dengan proses dan produk pendidikannya yang relevan dengan kebutuhan. Serta membutuhkan mobilitas antara generasi demi generasi.

Di akhir acara, Ketua STIT HASIBA, Dr H Mardinal Tarigan, MA menyerahkan cinderamata kepada Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani.

BACA JUGA: Pangam I/BB bersama Bupati Resmikan Dua Jembatan di Tapanuli Tengah

Adapun 126 orang wisudawan yang dikukuhkan hari ini terdiri dari Prodi PAI 109 orang dan Prodi PGMI 17 orang.

Turut hadir bersama Bupati dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Khairul Kiyedy Pasaribu, Ketua MUI Tapanuli Tengah, mewakili Dandim 0211/TT, mewakili Kapolres Tapteng, Sekdakab Tapteng Yetty Sembiring, Kepala Dinas Pendidikan Tapteng, Boy Rahman Hasibuan, Kopertis IX Sumatera Utara, mewakili Perguruan Tinggi se-Tapteng, para Dosen dan jajaran STIT HASIBA, mahasiswa yang diwisuda dan orang tua. (red)