Aslab

Bupati Asahan Sampaikan Aspirasi Pembangunan Irigasi di Rakor Bidang Pangan Sumut 2025

×

Bupati Asahan Sampaikan Aspirasi Pembangunan Irigasi di Rakor Bidang Pangan Sumut 2025

Sebarkan artikel ini
Bupati Asahan Sampaikan Aspirasi Pembangunan Irigasi di Rakor Bidang Pangan Sumut 2025
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Asahan, 22/1 (Batakpost.com) – Bupati Asahan H. Surya, B.Sc bersama Wakil Bupati Asahan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan Provinsi Sumatera Utara tahun 2025 yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Kota Medan. Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Dr. Zulkifli Hasan, dan dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Pj Gubernur Sumut Dr. Agus Fatoni, Forkopimda Sumut, para kepala daerah se-Sumatera Utara, serta sejumlah pejabat penting lainnya.

Dalam Rakor tersebut, Bupati Asahan menyampaikan dukungannya terhadap berbagai program Pemerintah Pusat di bidang pangan, termasuk sistem penyaluran pupuk, perbaikan irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya. Secara khusus, Bupati mengungkapkan harapannya terkait keberlanjutan pembangunan irigasi di Kabupaten Asahan yang sempat terhenti.

IKLAN
IKLAN

“Di Kabupaten Asahan terdapat proyek irigasi bendungan Sungai Bunut yang sebelumnya dikerjakan oleh Pemerintah Pusat, namun pengerjaannya dihentikan sebelum rampung. Jalur irigasinya juga belum dibangun, sehingga sawah seluas 6.000 hektare yang seharusnya dialiri air tidak dapat dimanfaatkan. Kami berharap pembangunan irigasi ini dapat dilanjutkan,” ujar Bupati H. Surya di hadapan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Optimisme Pj Gubernur Sumut
Pj Gubernur Sumut, Dr. Agus Fatoni, menyatakan optimisme bahwa sektor pertanian Sumatera Utara dapat lebih maksimal jika berbagai kendala utama seperti distribusi pupuk, kekurangan tenaga penyuluh, dan sistem irigasi dapat ditangani.

“Kita masih menghadapi sejumlah kendala, seperti distribusi pupuk yang kurang tepat waktu, kesulitan petani dalam penggunaan sistem digital, serta kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Dalam hal irigasi, Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) masih memerlukan perbaikan signifikan. Semua ini membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” kata Fatoni.

Sumut menargetkan luas tanam padi tahun 2025 sebesar 1.465.944 hektare, yang terdiri dari tanaman reguler seluas 814.638 hektare dan lahan kering sebesar 651.306 hektare. Fatoni menegaskan pentingnya ketersediaan benih unggul bersertifikat serta penguatan kelembagaan penangkar benih untuk mencapai target tersebut.

Respons Menko Bidang Pangan
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa sejumlah permasalahan di sektor irigasi akan selesai pada tahun depan, sementara kendala distribusi pupuk dan penyediaan benih akan segera diatasi.

“Tahun ini, revitalisasi beberapa irigasi di Sumut akan selesai pada Oktober. Kami juga telah memangkas rantai distribusi pupuk agar langsung ke pengecer atau petani. Untuk benih, hal ini juga menjadi prioritas kami,” ungkap Zulkifli.

Rakor ini turut dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wamendagri Bima Arya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Ferdianto, dan seluruh kepala daerah se-Sumut.

Dengan koordinasi dan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, Rakor Bidang Pangan 2025 diharapkan mampu mendorong kemajuan sektor pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Sumatera Utara.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300