Aslab, 4/10 (Batakpost.com) – Bupati Asahan, H. Surya Bsc, melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan, Ir. Oktoni Eryanto, M.M.A., bersama dengan berbagai pihak terkait, membuka pelatihan Government Transformation Academy (GTA) sebagai bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Pelatihan ini berlangsung di aula gedung Fakultas Ekonomi Universitas Asahan pada Selasa (3/10/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo (BBPSDMP Kominfo) Medan, Dr. Christianty Juditha, S.Sos., M.A., yang diwakili oleh Jarudo, menjelaskan bahwa GTA adalah program pengembangan sumber daya manusia yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI, dan Polri dalam mendukung akselerasi transformasi digital di berbagai instansi pemerintah. Pelatihan ini dirancang untuk tingkat intermediate skill advance dan menyasar para pengambil keputusan. Pelaksanaan GTA ini dilakukan oleh BBPSDMP Kominfo Medan.
“Kegiatan pelatihan GTA terbagi dalam dua skema pelatihan, yaitu manajemen risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Analisis Kota Cerdas. Pelatihan ini dilaksanakan melalui kerjasama kemitraan DTS antara BPPSDMP Kominfo Medan dan Pemerintah Kabupaten Asahan,” ungkapnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta dengan metode pelatihan Live session (tatap muka) dan Self learning (pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan Learning Management System – LMS). Pelaksanaannya berlangsung mulai dari 3 hingga 6 Oktober 2023.
Selanjutnya, Bupati Asahan, dalam sambutannya yang disampaikan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan, Ir. Oktoni Eryanto, M.M.A., menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan secara bertahap mempersiapkan diri untuk memenuhi semua komponen yang diperlukan guna mewujudkan Pemerintah Daerah berbasis SPBE.
Pelatihan Government Transformation Academy Kabupaten Asahan tahun 2023 dianggap sangat strategis dalam upaya menuju tujuan ini. Penerapan SPBE yang handal tidak akan terwujud jika SDM aparaturnya kurang mumpuni dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Maka melalui pelatihan ini, diharapkan terjadi peningkatan kompetensi, kapasitas, dan kapabilitas ASN baik di Pemerintahan Provinsi maupun di Pemerintah Kabupaten dan Kota, khususnya di Kabupaten Asahan dalam penerapan SPBE,” ucap Bupati.
Bupati Asahan juga memberikan pesan kepada peserta pelatihan GTA di Kabupaten Asahan tahun 2023 untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh saat kembali ke unit kerja masing-masing.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS