“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”. Tema ini memiliki makna membentuk stilasi (motif) barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” ucapnya.

Menurut Agung, partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas (usaha) dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
Di sisi lain, sambungnya, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antargenerasi.
Demikian juga halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi, yang membuat kita perlu bertanya apakah Artificial Intelligence (AI) telah digunakan optimal secara masif mengimbangi percepatan dan perubahan.
“Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua karyawan BRI jadikan momen Hari Sumpah Pemuda ini untuk canangkan kebulatan tekad membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. (SN)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS