BudayaLintas SumutTapanuli Utara

BPKPAD Tapanuli Utara Juara 1 Festival Paduan Suara Antar Instansi

×

BPKPAD Tapanuli Utara Juara 1 Festival Paduan Suara Antar Instansi

Sebarkan artikel ini
Tim Paduan Suara BPKPAD Taput raih Juara I Festival Paduan Suara dalam rangka HUT Taput ke 74. (batakpost.com/IST)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tarutung, 27/9 (Batakpost.com)-Paduan Suara BPKPAD raih juara 1 festival paduan suara antar instansi di lingkungan Pemkab Tapanuli Utara, dalam rangka HUT Pemkab Tapanuli Utara ke 74 yang digelar di Sopo Partungkoan Tarutung, Tapanuli Utara, Kamis (26/9).

Festival paduan suara antar instansi itu merupakan kegiatan rutin yang dipertandingkan setiap HUT Kabupaten Tapanuli Utara, secara khusus dikepemimpinan Nikson Nababan sebagai Bupati Taput. Dimana dengan festival paduan suara bakat dari para pegawai dapat dituangkan dan dikembangkan.

IKLAN
IKLAN

Festival paduan suara ini cukup direspon para pegawai atau ASN Pemkab Taput. Hal itu dibuktikan dengan banyak tim paduan suara yang ikut uji kemampuan.

Dari 32 tim yang ikut bertanding, tiga dewan juri terdiri dari SHB Hutabarat, Aprinaldi Simorangkir, S.Sn, M.Sn, dan Horas Pakpahan, menjatuhkan pilihan kepada tim paduan suara BPKPAD sebagai Juara I. Kerja keras dari pelatih Amudi Lumbantobing, S.Sn, M.Hum, Ph.D.c, dosen di Institut Agama Kristen Negeri Tarutung membuahkan hasil.

Sedangkan untuk Juara II diraih paduan suara dari RSU Tarutung, dan Juara III dari tim paduan suara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput. Sedangkan untuk juara favorit jatuh kepada tim Kesehatan Tapanuli Utara.

Dari amatan di pentas, penampilan Paduan Suara BPKPAD yang dikondaktori Juita Nainggolan,SH,M.Si mampu mencuri perhatian ketiga dewan juri dengan membawa lagu wajib, “Masihol tu Bona Pasogit,” dan lagu pilihan”Unang Sumolsol di Pudi.”

Sementara itu Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan yang turut menyaksikan penampilan peserta dalam sambutanya menekankan, agar kedepan festival paduan suara antar instansi di lingkungan Pemkab Tapanuli Utara semakin ditingkatkan, termasuk dari segi kostum.

“Hendaknya masing-masing tim paduan suara mengenakan kostum ciri khas Tapanuli Utara yaitu kombinasi ulos Tarutung. Karena keberadaan ulos kita saat ini sudah menjadi perhatian dunia melalui binaan dan pameran yang dilakukan Dekranasda Tapanuli Utara. Tahun depan mari kita buat lebih meriah lagi,” ajak Nikson seraya menambahkan seluruh peserta festival paduan suara agar tampil diacara puncak HUT Taput di Lapangan Serbaguna Tarutung. (REL)



Tinggalkan Balasan