Ada pun wadah Perisai yang menandatangani kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Sibolga sebanyak 8 wadah yang terdiri dari; Wadah Marsiurupan, Wadah Tania Grup, Wadah Pangunsandean, Wadah Arion, Wadah Pangunsandean Saragih, Wadah Generali, Wadah Tesaogibram dan Wadah Sio Grup.
Selain itu juga ada penandatangan surat pernyataan bagi para agen Perisai yang isinya tentang kesiapan agen untuk mematuhi peraturan dan kebijakan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam pertemuan ini para agen Perisai banyak bertanya terkait kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dan juga sistem klaim yang lama dan juga aplikasi yang sering bermasalah. Hal itu menurut mereka sangat berdampak terhadap kepercayaan para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang direktut oleh para agen.
Menjawab hal itu, Agus Sitinjak memberikan penjelasan terkait klaim yang ditanyakan oleh para agen Perisai. Dia menjelaskan selagi data yang disampaikan valid maka prosesnya tidak akan lama. Hanya saja yang sering terjadi data yang disampaikan tidak valid. Sedangkan terkait aplikasi BPJS Ketenagakerjaan yang bermasalah, akan segera disampaikan ke pusat. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS