Samosir, 10/10 (Batakpost.com) – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematang Siantar melakukan kunjungan dan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Samosir. Plt. Kepala BNNK Pematang Siantar, Joko Sirait, bersama rombongan disambut langsung oleh Plt. Bupati Samosir, Martua Sitanggang, di Lobby Lantai 2 Kantor Bupati Samosir.
Dalam pertemuan tersebut, Plt. Bupati Martua Sitanggang menyatakan dukungannya terhadap seluruh upaya BNN dalam menangani narkoba di Kabupaten Samosir, terutama di titik-titik rawan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan BNN dan kepolisian untuk memberantas narkoba demi mewujudkan Samosir bebas narkoba. “Masalah narkoba harus dituntaskan. Bandar-bandar harus diberantas,” ujar Martua.
Pemkab Samosir juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan. Martua berharap BNN memberikan perhatian khusus kepada Samosir untuk mengurangi ancaman narkoba di wilayah tersebut.
Plt. Kepala BNNK Pematang Siantar, Joko Sirait, menyampaikan bahwa BNN akan memulai pemetaan Indeks Kawasan Rawan Narkoba (IKRN) di Kabupaten Samosir, yang akan melibatkan seluruh desa dan kelurahan. Joko meminta dukungan dari pemerintah daerah, camat, serta kepala desa untuk mensukseskan program ini.
Koordinator Seksi P2M BNN Pematang Siantar, Dewi Sartika Sirait, menjelaskan bahwa pengisian kuisioner untuk IKRN akan dilakukan secara online melalui link yang disediakan, melibatkan 33 responden dari setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
