Sepak Bola

BFA Tolak Bermain di Indonesia Setelah Insiden Fans Timnas Indonesia

132
×

BFA Tolak Bermain di Indonesia Setelah Insiden Fans Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
BFA Tolak Bermain di Indonesia Setelah Insiden Fans Timnas Indonesia
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 17/10 (Batakpost.com) – Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) menolak untuk bertanding di Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penolakan ini diumumkan oleh BFA pada Rabu (16/10/2024), menyusul kontroversi laga Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2. Keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memberikan gol tambahan di luar menit injury time memicu kemarahan fans Timnas Indonesia, yang kemudian meluapkan kekecewaan mereka secara online.

Akun media sosial BFA, Timnas Bahrain, dan para pemainnya menjadi sasaran kritik hingga ancaman oleh fans Indonesia. Beberapa fans bahkan mencoba meretas akun media sosial dan website BFA. Akibat insiden tersebut, BFA mengaku khawatir akan keamanan tim nasionalnya jika harus bermain di Indonesia dan mengajukan permohonan agar pertandingan tandang mereka pada Maret 2025 dipindahkan ke lokasi lain.

Pernyataan Resmi BFA:
Dalam pernyataan resmi, BFA menyebutkan bahwa mereka mengecam keras tindakan fans Indonesia yang dinilai tidak bertanggung jawab, mencemarkan semangat olahraga, dan melanggar nilai-nilai Islam. BFA juga menegaskan bahwa keselamatan para pemain tim nasional mereka menjadi prioritas utama, dan mereka akan bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk memindahkan lokasi pertandingan.

BFA juga menyoroti ancaman serius yang diterima anggota tim nasional mereka di media sosial, termasuk ancaman pembunuhan. Menurut BFA, tindakan tersebut tidak mencerminkan semangat sportivitas dan saling menghormati antar bangsa yang seharusnya dijunjung dalam dunia sepakbola.

Di sisi lain, BFA mengingatkan bahwa mereka telah memberikan fasilitas yang layak bagi sekitar 2.000 fans Indonesia yang hadir di Bahrain saat pertandingan sebelumnya, sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap regulasi internasional dan standar yang berlaku. BFA berharap insiden ini tidak mencoreng prinsip-prinsip dasar sepakbola yang mengedepankan persatuan dan mutual respect.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300