Sampai dengan tahun 2022, PTAR telah menyelesaikan 132 kegiatan CSR, yang memberi dampak pada 30.565 penerima manfaat. Bagi PTAR sendiri, mereka memiliki kewajiban untuk menciptakan nilai bersama untuk seluruh pemangku kepentingan. Hal itu tercermin dalam warisan positif yang ditinggalkan perusahaan di masyarakat.
Pendekatan yang dilakoni perusahaan adalah untuk memastikan perusahaan membawa manfaat kepada masyarakat. Selama perusahaan beroperasi, mereka komitmen mempekerjakan masyarakat lokal dan membeli barang dan jasa lokal, memberdayakan bisnis lokal, dan berkontribusi pada ekonomi regional dan nasional.
Untuk diketahui, terhitung sejak tahun 2015-2022, besaran anggaran yang sudah disalurkan untuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) totalnya USD 11 juta, dengan rincian; Tahun 2015 sebesar: USD 1,26 juta, 2016: USD 1,16 juta, 2017: USD 1,78 juta, 2018: USD 1,25 juta, 2019: USD 1,09 juta, 2020: USD 1,9 juta, 2021: USD 997.185, 2022: USD 1.569.097.
Jika ditotal dana PPM itu dengan konversi rupiah Rp 15.000 per dollar, maka besaran dana yang sudah disalarukan PTAR untuk Pemberdayaan Masyarakat sebanyak Rp 165.000.000.000 (Seratus Enam Puluh Lima Miliar).
Ini adalah angka yang cukup besar yang langsung dirasakan masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan di berbagai sektor, seperti yang sudah dipaparkan di atas. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
