Istrinya pun langsung mengeluarkan korban dari dalam ember dan berusaha menyelamatkan korban. Nahas, balita yang akan merayakan ulang tahunnya yang pertama pada Sabtu (30/3/2024) nanti, sudah meninggal dunia.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Dinas PKPLH Sibolga Tigor Panuturi Tambunan, S.Sos yang datang langsung ke rumah duka mengaku sangat bersedih dengan kejadian yang menimpa anggotanya itu.
Dikatakan Tigor, setelah dia menerima kabar duka itu, dia pun langsung datang untuk memberikan semangat kepada Petrus Jahuwa dan keluarga, dengan harapan dapat tabah menerima cobaan tersebut.
“Kita kasih penguatan kepada keluarga yang ditinggal semoga tabah dan tidak larut dalam kesedihan,” kata Tigor.
Mantan Lurah Huta Tonga-tonga ini juga mengimbau seluruh orang tua yang memiliki anak kecil, agar berhati-hati dalam menjaga anak agar tidak lagi terjadi hal yang serupa seperti yang dialami Petrus Jahuwa dan keluarga.
“Kalaupun mau tidur, pastikan semua pintu sudah terkunci. Jangan ada ember berisi air, dan simpan jauh barang-barang yang berbahaya agar tidak mencelakai anak-anak kita,” imbuhnya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
