Berita UtamaTapanuli Tengah

Bakhtiar Sibarani Tegaskan Tidak Ada Tim KEDAN yang Ditangkap Bagi-bagi Uang

×

Bakhtiar Sibarani Tegaskan Tidak Ada Tim KEDAN yang Ditangkap Bagi-bagi Uang

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 25/11 (Batakpost.com)- Pembina tim pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Kiyedi-Darwin (KEDAN) menegaskan tidak ada tim KEDAN yang ditangkap polisi karena bagi-bagi uang atau karena money politik.

Hal itu diungkapkan Bakhtiar Ahmad Sibarani saat konferensi pers di kediaman pribadinya di bilangan Pandan terkait aksi penyerangan yang dilakukan ke rumahnya, Senin (25/11/2024) dini hari.

IKLAN
IKLAN

“Saya pastikan tidak ada tim KEDAN yang tertangkap atau ditangkap polisi karena bagi-bagi duit. Yang ada itu, ada orang masuk ke rumah warga tanpa izin, ketika disuruh keluar dia tidak mau keluar sehingga terjadilah insiden. Itulah yang dilaporkan Raju Hutagalung ke Polres Tapteng yang katanya digebuki massa, padahal dia kulihat baik-baik aja,” ungkap Bakhtiar, Senin (25/11/2024) siang.

Demikian juga dengan penggiringan soal money politik yang disebar di media sosial, Bakhtiar menegaskan bahwa tidak ada money politik, yang itu memberikan uang operasional tim.

“Orang yang kerja pasti ada biaya operasionalnya, jadi jangan digiring menjadi money politik, karena biaya operasional itu resmi terdaftar di dana kampanye untuk tim Paslon,” tegas Bakhtiar.

Mantan Bupati Tapteng ini pun mengajak seluruh masyarakat Tapteng agar jangan mudah digiring sehingga bertindak anarkis.

“Saya cinta dengan kampung halaman saya ini, karena kita sama-sama tinggal di Tapteng. Usai Pilkada kita-kita juga yang saling bersua. Kita hari ini, kita esok dan kita selamanya. Mari kita sama-sama menjaga kekondusifan Pilkada Tapteng ini,” imbaunya.

Terkait peristiwa penyerangan rumah pribadinya tadi malam, Bakhtiar menegaskan tidak melaporkan hal itu ke polisi, karena tidak mau memenjarakan masyarakat Tapteng.

“Sebagaimana saya katakan tadi, kitanya hari ini, kita esok dan kita selamanya. Saya tidak mau memenjarakan satu kampung halaman saya. Kita bawa santai saja dan kita doakan agar bertobat. Itu saja,” jawabnya santai. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS