Tapteng, 13/2 (Batakpost.com)- Pj Bupati Tapanuli Tengah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu wujud pelayanan itu dengan melakukan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio.
Putaran Pertama pelaksanaan Polio ini dilaksanakan pada tanggal 13-19 Februari 2023, dan Putaran Kedua tanggal 13-19 Maret 2023.
Untuk mendapatkan pelayanan Polio ini, masyarakat cukup datang ke Pos Yandu, Puskesmas, Sekolah, Pos Imunisasi lainnya secara gratis..
“Tetes Polio dapat diperoleh secara Gratis di Posyandu, Puskesmas, Sekolah, dan Pos Imunisasi lainnya di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Kadis Kesehatan Tapteng, Hj. Nursyam, SKM.,M.Kes, Senin (13/2)2023).
Disampaikan Nursyam, anak berusia 0-59 bulan minimal 2 kali mendapatkan tetes Polio sehingga dapat terbentuk kekebalan dari serangan Virus Polio.
Adapun Polio adalah penyakit menular yang berbahaya, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kecacatan seumur hidup, dan bahkan kematian. Polio menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung Virus Polio.
Dikatakan Nursyam, dampak virus polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak. Jika upaya penanggulangan tidak dilakukan dengan cepat dan masif untuk seluruh usia sasaran, maka sangat berpotensi menularkan kepada yang lain.
Untuk itulah kata Nursyam, Pj Bupati Tapanuli Tengah berpesan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu wujud pelayanan itu dengan melakukan kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio.
“Mari kita sukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio ini di Kabupaten Tapanuli Tengah. Polio itu tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah dengan tetes Polio. Dan kita berikan Gratis kepada anak-anak usia 0-59 bulan agar terhindar dari penyakit Polio,” ajak Kadis Kesehatan Tapteng, Hj Nursyam.
Lebih lanjut, Hj Nursyam, SKM, M.Kes menjelaskan jika ada anak di Kabupaten Tapanuli Tengah dari usia 0 hingga dibawah 15 tahun yang mendadak mengalami lumpuh layuh/lemah pada tangan atau kaki agar segera dilaporkan kepada Petugas Kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Untuk diketahui, Pekan Imunisasi Polio (Sub-PIN) ini digelar secara serentak di 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah. (red)
